I love the way you lie

44 9 23
                                    

Happy reading yow!💚💚💚

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA.

Typo kasih tanda.

Aeri menjalani hidup seperti biasanya, flat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aeri menjalani hidup seperti biasanya, flat.

Tidak ada warna sama sekali, walau sekarang Jeffrey sudah jarang bermain tangan padanya.

Pria itu hanya akan marah jika Aeri membangkang, jadi Aeri sebisa mungkin tidak menyulut emosi Jeffrey.

Pagi ini Aeri menyirami tanaman di belakang mansion Jeffrey, Aeri memutuskan menanam banyak bunga mawar merah selama ini.

Saat sedang asik menyirami bunga, Jeffrey datang dari belakang dan langsung menarik pergelangan tangan Aeri.

Wanita itu cukup terkejut, selama berjalan Aeri tidak berontak ataupun bertanya kemana Jeffrey akan membawanya.

Aeri hanya menatap tangannya yang digenggam erat, hatinya sedikit bergetar.

Ada apa lagi ini.

Aeri menghela napas berat, wanita itu mempersiapkan diri kalau-kalau Jeffrey akan menyakitinya.

Matanya menatap sekeliling, Jeffrey membawa Aeri ke laut.

Apa dia akan menenggelamkanku?

Aeri sedikit berontak membuat Jeffrey menatapnya sejenak lalu tidak lama kemudian kembali menarik Aeri.

Pria itu membawa Aeri menaiki yacht.

"Duduk."

Jeffrey sedikit memaksa Aeri untuk duduk di bagian depan yacht yang memang sudah ada tempat untuk duduk.

"Mau ngapain?" Aeri sedikit menjaga jarak dari Jeffrey.

Pria itu tidak menjawab hanya duduk diam di samping Aeri.

"Kenapa jarang makan?"

"Gak nafsu." Sahut Aeri cepat.

"Makan." Sahut Jeffrey dingin.

Pria itu menunjuk beberapa makanan yang baru terhidang di depan Aeri dengan sebelah halisnya.

Aeri tentu tertegun, melihat banyaknya makanan dan seafood.

Oh tuhan, Aeri menginginkan itu dari kemarin.

Ada banyak buah-buahan juga.

"Eng-gak mau." Aeri menolak tentu saja.

Siapa tau di dalam makanan itu ada racunnya kan? Aeri harus berhati-hati.

Tapi untuk apa Aeri berhati-hati? Bukankah itu bagus, Aeri bisa mati dan menyusul Maereo.

"Makan." Ucap Jeffrey penuh penekanan, pria menatap Aeri dengan tatapan tajamnya.

"L-lagian siapa yang mau makan."

LEERAERIN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang