Three facts

42 13 59
                                    

Happy reading.💚

Udah wisuda ternyata dampak galaunya sampe berhari-hari, ada yang gitu juga gak?

Berasa gak rela aja gitu pisah sama temen-temen. 🥺

Stttt jangan lupa apa? 

VOTE DAN COMMENT TENTUNYA!

OH IYA!!

Tolong siapkan hati kalian untuk part ini.

Tolong siapkan hati kalian untuk part ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"Awas aja kalo sampai suka beneran!"

"No baby, dia bukan tipe aku."

Wanita itu berjalan mendekat, mendaratkan bokongnya dia atas pangkuan sang pria. Tangan lentiknya mengusap bibir tipis itu lembut, matanya yang dihiasi eyeshadow menatap lekat bibir itu dalam-dalam.

"Kali ini akan berhasil kan? Aku aman kan?"

"Hmm, aman."

Tangan si pria mencengkeram pinggang ramping wanitanya, menatap setiap pergerakan yang wanita itu buat.

"Kamu tau, setiap malamnya aku merasa ketakutan. Takut kamu ninggalin aku."

"Kenapa aku harus ninggalin kamu?"

"Gak tau, untuk yang satu ini kayanya aku harus sedikit waspada. Bisa aja kamu pergi dan memilih dia."

"Hey baby, dengar. Aku melakukan ini untuk kamu, untuk kita." Pria itu menarik dagu wanitanya agar mendonggak menatap matanya. "Semuanya akan baik-baik saja."

"Apa kamu juga bicara selembut ini sama dia?"

Gelengan pelan pria itu membuat wanita itu tersenyum, masih dengan posisi duduk di atas pangkuan sang pria. Wanita itu merebahkan kepalanya di depan dada bidang itu, mendengarkan setiap irama jantung yang selalu menjadi candu untuk didengarkan.

Detak jantungnya masih sama, sama-sama selalu berdetak kencang.

"Pastikan perempuan yang sekarang bodoh, agar misi kita selesai. Kamu selalu salah memilih perempuan, waktu itu aja kamu pilih yang pintar ya jelas ketahuan dan misi kita gagal kan."

"Dia polos."

Wanita itu tersenyum hangat, bibirnya meraup bibir pria itu dengan semangat. Sesekali tangannya mengusap dada bidang pria itu untuk menambah rangsangan.

"Stop, don't do it."

"Why? Selama bertahun-tahun kita pacaran kamu gak pernah sentuh aku, kita cuma ciuman aja selama ini."

Pria itu mengangkat tubuh wanitanya pelan, mendudukkan tubuh wanita itu di sampingnya.

Pria mana yang tahan jika terus dituntut seperti itu, jelas jika bukan pria normal tidak akan merasakan terganggu.

LEERAERIN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang