Rey adalah rumahku

38 11 25
                                    

Happy reading.💚

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT.

Seperti biasa kalo ada typo atau salah penulisan langsung tandai ya 😙


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Kenapa ngelamun gitu?"

Aeri membenarkan tidurnya, yang awalnya tidur dipaha Rey kini gadis itu beranjak duduk menopang tubuhnya dengan kedua tangan sambil menatap Rey datar.

"Kamu kenapa ajak aku pulang sih? Aku mau nemenin Usilya disana, aku juga mau ngelurusin masalah Usilya sama Nora Rey."

"Kalian salah paham deh." ucapan Rey membuat Aeri mengernyit heran.

Rey menarik Aeri untuk kembali berbaring dipahanya mengusap kepala Aeri lembut, wajahnya menunduk menatap wajah Aeri yang memang focus menghadap padanya.

"Kamu tenang aja masalah mereka beres hari ini juga."

"Yakin banget kamu."

"Hmm, lagian Usilya gak bakalan marah lama."

"Kok bisa?" Aeri menarik tangan Rey agar berhenti mengusap rambutnya.

"Buat apa marah orang Jimmy sama Nora adik kakak, Usilya mau marah gitu?"

"HAH?!"

"Ya ampun Ri gerasak gerusuk banget." Rey terperangah kaget, untuk dia dengan cepat menarik wajahnya ke belakang kalau tidak sudah dipastikan wajah tampanya akan terkatuk kepala Aeri dengan keras.

"Maksudnya gimana? Bentar-bentar otakku ngedadak ngelag."

Plak!

Rey dengan spontan menepuk kepala Aeri membuat Aeri terdiam disana.

"Sayang sakit ya? Sini-sini aku usap." Rey terlihat panik disana. "Maaf Ri kebiasaan sama Ersan kalo dia bilang ngelag suka aku tabok."

"YA JANGAN DISAMAIN SAMA ERSAN DONG KAGET TAU!"

"Iya-iya maaf ya, pacarnya Rey jangan marah."

"Jelasin." Aeri menepis tangan Rey dari kepalanya.

Rey menghembuskan napasnya pelan disana, tadinya lelaki itu ingin mengusapi kepala Aeri lebih lama apalagi tadi pukulan dikepala Aeri cukup nyaring suaranya.

"Beneran gak mau dielus dulu? Itu tadi aku kenceng lho."

"Rey jelasin aku gapapa."

"Kamu kenapa gak tau Nora sama Jimmy sodara, Nora gak cerita kalo dia punya kakak?" wajah Aeri terperangah disana.

Benar, Nora tidak pernah bercerita apapun. Dan anehnya setiap Aeri dan yang lain main ke mansion Nora. Aeri tidak melihat Jimmy disana, ini benar-benar aneh menurut Aeri. Bagaimana mungkin Nora dan Jimmy saudara?

LEERAERIN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang