Explosion

42 10 21
                                    

Happy reading yedeuraaaa!

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT.

Typo kasih tanda.

THIS IS PART 70!!!

💚💚💚

💚💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jeffrey merebahkan tubuh Aeri di atas ranjangnya yang empuk dengan pelan, tadi selama diperjalanan Aeri tertidur pulas dipangkuan Jeffrey.

Pria itu tidak membawa Aeri masuk ke kamar wanita itu, Jeffrey malah membawa Aeri ke kamarnya.

Pria itu duduk di lantai, tangannya menelusuri setiap inci wajah Aeri. Tangan satunya lagi sibuk menggenggam tangan Aeri erat.

Usapan dikepala Aeri membuat Aeri menggeliat sesaat lalu setelahnya wanita itu kembali tidur.

Kring.

Kring.

Dering ponsel Jeffrey menyadarkan pria itu, dengan cepat Jeffrey meronggoh ponselnya dari saku celana.

"Seyna." sahut Jeffrey pelan.

Pria itu mengernyitkan dahinya, seingat Jeffrey Seyna ijin pergi berlibur dan tidak mau diganggu. Tapi wanita itu yang menghubungi Jeffrey duluan.

"Ada apa?"

"T-tolong Jeffrey aku takut."

Suara isakan tangis Seyna membuat Jeffrey bangun seketika, pria itu berjalan sedikit menjauh dari Aeri.

"Seyna kenapa? Ada apa?"

"Yakuzy, dia menemukanku. Aku—arght!!"

"Seyna!" Jeffrey sedikit keras menyahuti nama Seyna saat mendengar suara rintihan Seyna di sebrang sana.

"J-Jeffrey sakit, tolong."

"Kau dimana?"

"Aku di—"

Tut.

Tut.

"Sialan." Jeffrey memaki ponselnya saat panggilan dari Seyna putus begitu saja.

Pria itu mengacak rambutnya kasar, dengan cepat Jeffrey menuju pintu rahasia yang terletak di kamarnya.


Pria itu mengacak rambutnya kasar, dengan cepat Jeffrey menuju pintu rahasia yang terletak di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LEERAERIN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang