WAJIB FOLLOW SERTA VOTE DAN COMMENT GUYS!
Hari ini adalah pengumpulan surat izin berkemah, kalian harus tahu bagaimana Sabila berjuang mendapatkan izin dari Arga dan Sifa karena Asher mempersulit izin tersebut. Sabila harus menangis dan ngambek dulu selama dua hari.
Asher memang tidak ingin ikut dalam kegiatan itu, tapi juga menyuruh Sabila untuk tidak ikut. Ia mengalah karena Sabila mogok berbicara padanya, lebih baik ia izinkan dan ikut dari pada Sabila tidak menggubris nya sama sekali.
Jadi, disini lah mereka berdelapan berada disalah satu mall tengah ibu kota. Ada Asher, Sabila, Cia, Bagas, Jordan, Alex, Lara, dan juga Mia. Mereka semua ingin belanja untuk keperluan nanti saat kemah, seperti membeli cemilan dan itu sangat wajib.
Mia sudah nampak akrab dengan Cia dan Sabila, buktinya keempat gadis cantik itu sedang berkeliling super market mencari makanan yang wajib dibawa nanti, diikuti bodyguard tampan dibelakang mereka.
Sabila meringis ngeri melihat Lara, Mia, dan Cia mengambil berbagai macam snack tanpa melihat harga. Ia sedari tadi belum ada satu pun menggapai cemilan, ia bingung ingin membeli yang mana. Asher melihat Sabila hanya celingukan menatap teman-teman nya, ia maju dan menarik tangan Sabila agar mundur.
"Sabila sama gue." Setelah mengucapkan itu, Asher membawa Sabila meninggal kan yang lain.
Sabila hanya menurut saja, "Kenapa gak ambil?" Gadis itu mendongak menatap Asher.
"Sabila bingung kak," Katanya polos.
Asher menarik salah satu troli belanja ukuran kecil. Keduanya berjalan kearah tempat stand yang menjejerkan beberapa kemesan susu. "Pilih." Suruh Asher.
Sabila menurut, ia mengambil satu susu kotak rasa full cream. "Satu aja," Gumam Sabila.
"Ambil lima." Sabila menggeleng menolak tawaran Asher.
"Kebanyakan kak," Asher mendengus malas.
Ia menaruh beberapa susu kedalam troli, beralih lagi ke arah tempat percikian. Asher mengambil snack yang biasa Sabila makan ketika dirumah, salah satunya pringles dan oreo mini. Sabila menarik saku celana Asher, membuat pemuda itu berhenti.
Sabila menatap malu Asher, "Apa?" Tanya pemuda itu.
"Sabila boleh ambil itu," Tunjuk Sabila pada marshmallow kemasan panjang.
Asher melihat arah yang ditunjuk Sabila, ia kemudian mengangguk. Mengambilnya tiga bungkus panjang itu dan diberikan pada Sabila. "Satu aja kak,"
"Porsi makan lo banyak sekarang." Sabila tersenyum malu.
Ia memeluk marshmallow tadi sambil berjalan disamping Asher yang mendorong troli, pemuda itu juga mencari makanan ringan untuknya sendiri. Sembilan puluh persen punya Sabila, sepuluh persen punya Asher, troli penuh hanya untuk Sabila saja.
"Apa lagi?" Tanya Asher.
Sabila menatap troli mereka yang sudah penuh, ia menggeleng. "Udah, ini kelebihan malah kak."
Keduanya berjalan menuju kasir, mereka bertemu rombongan lagi. "Wihhh adek lo rewel sher?" Tanya Alex sambil terkekeh melihat Sabila memeluk bungkusan marshmallow panjang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabila untuk Asher
Teen Fiction❗Wajib follow terlebih dahulu❗️ ²⁰²² Fiksi - Romansa [ 𝚆𝙰𝚁𝙽𝙸𝙽𝙶 +16 ] RANK #1-sabila #1-asher #1-devil #1-teenfiction #1-teenlit #1-polos #1-romantis #1-lugu #1-posesif #1-boyfriend #1-manja #1-agresif #1-cemburu #1-humoris #1-family #1-fun