...
Dahulu, dia adalah anak yang ceria. Dia begitu lugu dan positif. Dia adalah anak yang selalu percaya bahwa dunia ini adalah taman bermain. Dia selalu percaya pada setiap cerita dongeng yang ia baca. Tentang adanya akhir yang bahagia disetiap cerita, air mata yang diganti dengan senyuman manis, atau sebuah cinta yang terbalas. Tak ada habisnya ia berharap tentang semua hal indah yang akan dilaluinya.
Berharap bahwa dia adalah sebuah tokoh cerita, dengan ceritanya yang unik, dengan segala permasalahan yang pelik, dan juga berharap bahwa setiap konflik akan berhasil ia atasi.
Namun,
Semakin lama dia semakin menyadari.
Dongeng yang ia baca tak akan pernah sama. Dia bukanlah seorang Pangeran atau Puteri. Dia tidak hidup dalam dunia fantasi dimana semua akan berakhir indah. Badai yang dia lihat, tidak sama dengan pelangi yang ia baca. Begitu juga hidupnya.Dia adalah kita semua.
...

KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
Short Story[RE-PUBLISHED] Hanya berisi tulisan random tentang pikiran, kisah hidup, dan keluhanku yang tidak bisa aku ekspresikan di dunia nyata. Semuanya kutulis agar aku bisa meluapkan apa yang aku rasa saat ini. Publish ulang karena gaada tempat curhat sela...