...
Aku telah jatuh cinta.
Dia hadir bagaikan hujan disaat musim panas berkepanjangan. Dia menghidupkan bunga-bunga yang telah lama layu. Dan dia menjadi embun yang menyejukkan di pagi hari. Disaat itu, aku merasa bahwa mungkin itu pertama kalinya aku merasa bahagia atas kelahiranku sendiri, dengan hadirnya dirinya, dia menghapus semua keraguan, ketakutan dan monster-monster dikepalaku.
Aku suka suaranya, suaranya lembut dan menenangkan. Perilakunya menggemaskan walaupun aku seringkali dibuat bingung olehnya, sifatnya yang berkebalikan dengan diriku, membuatku spontan mengidolakannya.
Tapi aku selalu bertanya-tanya, apakah mungkin aku pantas bersandar dengannya? Tidakkah aku lancang untuk berdiri disampingnya, ketika banyak orang lain yang lebih pantas untuk bersamanya? Apakah dia akan bahagia jika aku bersamanya?
Dia bagaikan berlian yang bersinar. Dia indah dan menyilaukan. Dia berharga dan diperebutkan. Dan dia pantas untuk mendapatkan yang lebih baik.
Aku mulai lari..
Aku mulai merasa malu..
Aku mulai merasa bahwa aku bukanlah siapa-siapa..Aku memutuskan untuk berhenti.
Sudah berapa kali aku dimabukkan oleh rasa ini? Rasa yang tidak bisa kubendung dan menghanyutkanku dalam perasaan bahagia yang tiada hentinya. Tapi sialnya, ketika perasaan itu memulai memenuhi ruang hatiku, aku tak pernah bisa melupakan jati diriku sendiri. Perasaan cinta itu tidak bisa menggantikan rasa benci pada diriku sendiri. Ketika perasaan itu muncul, aku tak pernah bisa melihat apapun didepanku selain diriku yang tidak pantas untuk bersamanya.
Aku mulai lari. Aku tidak pernah menjelaskan apapun padanya, dengan begitu, aku berharap dia bisa melupakanku, sang laki-laki pecundang.
...
Setiap waktu, aku membayangkan sebuah dunia dimana aku bisa melihatmu, memelukmu, dan memilikimu. Aku berharap aku bisa mengucapkan sebuah kata dimana aku bisa mengutarakan semua perasaanku saat ini. Aku berharap aku mempunyai kesempatan untuk menjelaskan semua angan-angan kita berdua. Aku berharap aku bisa menjadi orang yang pantas untukmu.
![](https://img.wattpad.com/cover/126407910-288-k106967.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
Conto[RE-PUBLISHED] Hanya berisi tulisan random tentang pikiran, kisah hidup, dan keluhanku yang tidak bisa aku ekspresikan di dunia nyata. Semuanya kutulis agar aku bisa meluapkan apa yang aku rasa saat ini. Publish ulang karena gaada tempat curhat sela...