Kisah roman dihidupku

226 8 4
                                        

...

Aku selalu berpikir bahwa aku tak pantas untuk mencintai dan dicintai oleh orang lain. Mungkin terdengar seperti lelucon, tapi mana mungkin ada orang yang mencintai seseorang yang benar-benar hancur, yang selalu hidup di masa lalu dan tak bisa mencintai dirinya sendiri?

Maka dari itu aku tak pernah mempunyai kehidupan roman seperti orang lain. Aku merasa asing dan tak seharusnya aku disini. Aku tak akan berani mengungkapkan perasaanku pada orang yang kusuka, karna aku tahu dia tak pantas untukku, dia layak mendapatkan yang lebih baik.

Orang-orang selalu mengatakan bahwa, "Jodoh itu ditangan Tuhan, sudah ditentukan sebelum lahir." Aku bahkan meragukan kebenarannya. Jika perkataan itu benar, lalu bagaimana dengan tokoh Voltaire, Leonardo di ser Piero da Vinci, Plato atau mungkin Tan Malaka yang melajang hingga mati?
Bukankah masuk akal jika aku mengatakan bahwa jodohku sendiri adalah kematian?

Bahkan jika pada akhirnya aku mengungkapkan rasa ini dan dia menolaknya, aku tak akan heran lagi, orang-orang yang cerdas dan berakal sudah pasti akan melakukannya.

Lagipula, aku mempunyai sebuah firasat bahwa aku tak banyak waktu yang lama untuk hidup. Dan aku tak ingin mempunyai penyesalan ketika tiba saatnya untukku pergi dari dunia ini.

...

N.b : Sialan, entah kenapa aku terlihat seperti orang yang putus asa dalam percintaan, djancuk juga, mau ngakak rasanya.

MonologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang