...
Aku ingat, ketika pertama kali aku pergi ketempat itu. Dan aku membencinya. Dan tempat itu bernama Bandara. Aku membencinya setiap saat.
Mungkin awalnya aku akan senang, ketika orang yang aku cintai pulang, lalu aku dan keluargaku menjemputnya di Bandara. Membuat sebuah perasaan rindu itu menguap ketika melihatnya.
Tapi rasa itu tak lama. Dan hingga akhirnya, dia kembali pergi.
Aku sebisa mungkin menahan tangis perpisahan. Walaupun pada akhirnya, rasa itu tak tertahankan.
Bandara, aku benci tempat itu. Tempat yang mempertemukan dan juga memisahkan. Tempat penuh keharuan dan kebahagiaan, lalu kesedihan yang menyelimuti semuanya.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
Short Story[RE-PUBLISHED] Hanya berisi tulisan random tentang pikiran, kisah hidup, dan keluhanku yang tidak bisa aku ekspresikan di dunia nyata. Semuanya kutulis agar aku bisa meluapkan apa yang aku rasa saat ini. Publish ulang karena gaada tempat curhat sela...
