...
Aku seperti orang kuno ketika berkumpul dengan mereka yang "keren". Aku tak pernah melakukan seks, aku tak pernah merokok dan aku tak pernah berganti-ganti wanita atau memamerkan mobil-mobil mewah.
Kadang aku selalu berpikir bahwa sepertinya aku tak tertarik dengan gaya hidup seperti itu. Apakah aku iri? Apakah aku sedang menghibur diri sendiri dengan cara memandang rendah mereka?
Mungkin saja aku bisa melakukan itu semua.
Tapi untuk apa, dan apa yang aku cari. Apa dengan begitu aku bisa menemukan yang aku inginkan?
Kupikir, hidup dengan caraku ini tidaklah buruk.
Aku tak pernah tahu kenikmatan seks, tapi aku masih bisa menggantinya dengan kenikmatan yang lain. Tidur seharian, menonton film sepanjang waktu, membaca buku yang belum aku selesaikan, memakan makanan yang aku suka.
Mungkin aku tak pernah tahu rasanya berganti-ganti wanita, tapi aku tahu rasanya mencintai dan dicintai satu wanita dengan tulus. Bagiku itu lebih dari cukup, apa gunanya menumpuk ratusan sampah? Aku lebih suka mencari 1 berlian dan menyimpannya dengan hati-hati.
Aku memang tak mempunyai sesuatu yang bisa aku pamerkan. Tapi aku punya sesuatu yang tidak banyak orang yang bisa lakukan; punya kesadaran atas kualitas diri sendiri.
Aku tak akan pernah membunuh diriku demi menjadi orang seperti itu. Aku seperti alien diantara orang-orang keren. Atau sebenarnya aku adalah orang keren, dan mereka adalah alien?
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
Historia Corta[RE-PUBLISHED] Hanya berisi tulisan random tentang pikiran, kisah hidup, dan keluhanku yang tidak bisa aku ekspresikan di dunia nyata. Semuanya kutulis agar aku bisa meluapkan apa yang aku rasa saat ini. Publish ulang karena gaada tempat curhat sela...
