...
Tidak ada orang yang paling aku benci, selain diriku sendiri. Aku membenci semua hal pada diriku. Wajahku, suaraku, tubuhku, pokoknya aku benci diriku sendiri.
Kebencian itu tanpa alasan. Banyak kegagalan yang aku lakukan. Dan banyak hal yang aku sesali. Dan ketika aku menyadarinya, itu sudah terlambat. Aku pun terus menyalahkan diriku,
—
"Seandainya aku begini..."
"Seandainya aku memilih itu.."
"Seandainya aku melakukan ini.."
—Semakin hari, aku semakin mengerti bahwa aku adalah manusia gagal. Aku adalah manusia tidak berguna. Dan aku mengacaukan semuanya. Tidak ada yang bisa dibanggakan dariku. Bahkan untuk bernafas pun itu adalah kesia-siaan.
Dan entah kenapa, kedua orangtuaku terlihat bangga—kurasa— dengan anak tak berguna sepertiku (ironis sekali).
...

KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
Kurzgeschichten[RE-PUBLISHED] Hanya berisi tulisan random tentang pikiran, kisah hidup, dan keluhanku yang tidak bisa aku ekspresikan di dunia nyata. Semuanya kutulis agar aku bisa meluapkan apa yang aku rasa saat ini. Publish ulang karena gaada tempat curhat sela...