Terbakar

27 2 0
                                    

...

Entah kenapa setelah aku menceritakan sedikit tentang diriku, orang-orang selalu menatapku dengan pandangan kasihan. Ha! Dan itu membuatku semakin bertanya-tanya; "Apa semiris ini takdirku?"

Aku sampai pada titik dimana aku tidak peduli lagi dengan dunia ini. Mungkin itu sebabnya aku kehilangan sedikit fungsi emosionalku dan tak pernah menyadari keadaanku sendiri saat ini. Aku tak pernah bisa melihat diriku terbakar, meskipun aku bisa merasakannya. Namun tetap saja, pada ditahap "aku tak peduli lagi", api yang membakar jiwa itu tak pernah benar-benar terasa sakit.

Aku tak pernah berharap api itu padam atau berusaha memadamkan api itu, justru aku menunggu api itu padam dengan sendirinya. Entah api itu bosan melahapku, atau aku yang berubah menjadi sesuatu yang tidak bisa dibakar lagi.

...

MonologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang