#9

4.6K 218 1
                                    

 
    Masih sama dengan sebelumnya, Keberadaan kevin dan juga elin masih duduk di bangku tepi danau.

"kalau aku boleh tau, siapa namamu?" tanya kevin.

"oh iya nama ku elin gebliana, panggil saja elin" ucapnya menjabat tangan kevin lalu ia melayangkan senyuman pada kevin, tentu saja membuat mereka meleleh.

"auwww!! Kenapa dia begitu Manis" gaduh jeff di dalam sana.

"pergilah jeff jangan menggangguku" timpal kevin kesal saat Jeff tiba-tiba  muncul.

"kau lanjut saja aku akan memandanginya dari sini" balas jeff malas berdebat dengan Kevin.

"mate kau tidak tau, istana besar ini bukan milikmu, pemiliknya adalah adikku, sebenarnya kau masih ada di dunia bukan di surga" jelas kevin pada elin.

   Elin syok mendengar ucapan kevin tadi, ia benar-benar tak mengerti, jika benar ia masih di bumi, bagaimana istana megah ini berdiri di tengah hutan.

"itu tidak mungkin, tidak mungkin" elin mengeleng keras lalu bangkit dari duduknya.
"jika aku masih di bumi bagaimana bisa ada tempat seindah ini! hahah ini benar-benar lucu hahahah" tawanya karna ini tak masuk akal bagi dirinya.

"dengarkan aku dulu mate! Kau itu sekarang berada di dunia immortal" ucap kevin sedikit membentak, karna elin sekarang terlihat panik sendiri.

"aku tidak tau dunia apa yang kau maksud"

"di sini berbagai jenis klan ada, seperti klan werewold, klan penyihir, klan vam---" elin memotong ucapan kevin.

"cukup!! di dunia ini, aku tidak percaya hal yang berbau seperti itu" ucap elin membantah perkataan kevin barusan.

"mate!! Kau itu luna di duniaku, jadi apa kau benar tak tahu dengan dunia immortal, tunggu!! Apa kau manusia?" tanya kevin karna ia lupa sesuatu.

"apa kau gila! tentu saja aku manusia, aku katakan sekali lagi namaku elin bukan luna, atau mate yang kau sebut itu" ucap elin tegas.

"kau itu luna, luna dari seorang alpha dunia ini kau paham!!" bentak kevin lagi seraya memegangi kedua pundak elin.

"lepas!! apa kau salah satu yang kau sebutkan tadi?" berusaha melepaskan bahunya dari cengkraman kevin.

"jika benar kenapa, apa ada yang salah?" Tanya Kevin tanpa dosa.

"jangan mendekat" elin berjalan mundur. "didunia ini tidak ada hal seperti itu, aku tidak percaya cerita mitos itu!" Sekalinya ia mulai ketakutan.

   Lalu elin pergi menjauh dari kevin, ia berlari masuk ke dalam istana, sejauh manapun elin berlari kevin slalu mengikutinya dari belakang.

  Sampai kini ia berada di ruang tegah istana, di sana sudah ada olvin dan juga kedua kaki tangan alpha kevin.

  Mereka sontak kaget dengan kedatangan elin secara tiba-tiba, sungguh saat ini elin merasa panik dan ketakutan sekali.

"a-apa kalian semua sama dengan le-lelaki ini?" tanya elin ketakutan di sudut dinding, sekarang ia merasa terpojokkan.

"memang benar lalu kami ini apa, vampir! Kau jangan menghayal" jawab olvin.

"jika tidak vampir!, apa kau manusia serigala, penyihir, demon atau yang lainnya?" masih dengan pertanyaan yang belum tahu ia jawabannya.

" ini dunia immortal, bagaimana kau bisa tidak tau dengan ini semua, di sini wilayahku bluemoon pack, dunia yang penuh dengan manusia serigala, eh! tapi tidak juga, mungkin ada klan lain" ucap olvin membenarkan perkataanya.

"akhhh!!!!" teriak elin sambil menutup telinga, ia gemetaran.
 
   Sekarang elin merasa benar ketakutan, berada di dunia yang penuh dengan magic, dan tak pernah di ketahui keberadaanya.

   Alpha kevin yang melihat matenya ketakutan menghampirinya, ketika hendak mendekap tubuh elin, seketika saja wanita itu menolak.

  Melangkah pelan dengan pasti ia mundur hendak mencoba kabur dari istana.

"jangan ikuti aku! jangan ikuti aku hah hah hah! aku mohon jangan ikuti aku hah!" ucapnya terengah-engah saat ia berlari.

  Elin terus berlari menjauh meninggal istana, sesekali ia melirik ke belakang, dengan kakinya yang tak beralas kaki, ia merasa sudah tak ada orang yang mengikuti.

   Kini ia melangkah pelan, dengan pandangan melihat kebelakang, tiba- tiba saja ia menabrak sesuatu di depanya.

   Elin memutarkan kepalanya ke dapan, tak di sangka orang yang di tabraknya tadi adalah kevin.

"ba-bagaimana kau ada di-disini"
Ucapnya terbata-bata.

"ya jelas aku adalah alph--" ucapnya terpotong.

"namamu alpha, ya alpha!  Berhentilah mengejarku, ini bukan duniaku jadi hentikan semua ini" mulai berlari lagi menjahui kevin.

"namaku kevin! Kau tidak bisa lari lagi dariku" marah kevin meleset mengejar elin.

"tidak jangan-jangan plis lepaskan" ucap elin meronta-ronta ketika ia di gendong oleh kevin.

"jangan harap! sekarang kita kembali dulu, lalu aku akan menanganimu" kevin meleset dan sampailah ia di dalam istana lagi.

    Elin sempat hilang akal bahwa ia benar berada di dunia yang ia tak tau seluk bentuknya ini, terutama kevin yang sempat memakai kekuatanya untuk meleset.

     Akankah ia bisa bertahan di dunia importal ini, bagaimana ia bisa kabur, niat hati mengakhiri hidup supaya datang ke surga tapi malah terbuang ke dunia lain.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
---
NEXT

   Nah Karna aku semalam telat update jadi aku tambah deh part baru, dabelkan, nah jadi kalian Jangan sedih, di follow ya akun ku, biar semangat lagi buat cerita baru

26/06/2023



About You My Mate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang