#24

3.4K 165 3
                                    

Sebelum baca wajib vote dulu!!
_
_
_
Happy reading
_____


  Hari ini alpha kevin tengah menyaksikan para prajuritnya yang bekerja menebas kepala para rogue yang mengacaukan wilayahnya.

  Tiba-tiba kevin merasakan jantungnya terasa sakit, telapak tanganya merasa panas. Lalu beta glen menghampirinya dan berbisik bahwa keadaan luna elin tak baik-baik saja, yang saat itu langsung membuat mata Kevin berubah merah.

  Kevin berdiri dari duduknya lalu meninggalkan tempat eksekusi Rogue  teresebut, ia Menyuruh beta glen untuk menyelesaikannya permasalahan itu.

    Lima langkah saja, kevin sudah sampai dikamarnya. Ia mendapati elin yang terduduk di kasur dengan kedua tangan di perban dan matanya sembab sehabis menangis tadi.

"sayang apa yang terjadi?" tanya kevin lembut dengan aura kekhawatirannya sangat pekat.

"a-aku tidak sengaja menumpahkan air panas tadi" jelasnya setengah bebohong pada kevin.

     Elin tak ingin putri zea pergi dari kerajaan ini, memang zea sangat kejam pada elin, tapi elin masih membutuhkan keberadaanya di sini.

"kau tau jantungku sakit melihat kau seperti ini, kedepanya berhati-hatilah sayang" lirih kevin membaringkan elin. "sekarang kau tidurlah" titah kevin.

"Hmm"

Lalu Kevin mengecup singkat kedua pelupuk mata elin, yang membuat elin sedikit kesal padanya.
________________¥___

  Satu Minggu lebih, tangan elin sudah membaik dan dikatakan sembuh dari lukanya, sekarang elin dapat bebas menggunakan kedua tangannya kembali, karna sebelumnya ia sangat tersiksa, apalagi dengan Kevin yang slalu mengambil kesempatan dari musibah yang menimpanya.

   Malam ini di istana kerajaan goldmoon pack, alpha kevin membuat pesta dansa untuk klanya.

   Tamu berdatangan ke istana, mereka datang dengan penampilan yang elegan dan anggun.

  Bahkan pasutri baru pun turut hadir di sini, siapa lagi kalau bukan alpha olvin dan luna niya.

   Elin menuruni satu-persatu anak tangga, ia gugup ketika semua pasang mata melihatnya.

"wah dia cantik sekali" ucap seorang wanita disana.
"pakainya senada sengan kulit putihnya"
"siapa dia?"
"bukannya dia itu manusia" orang itu mengenali elin Karna elin tidak memakai barang penutup bau, karena Kevin akan selalu bersamanya.
"apa dia keluarga kerajaan?" lantas bagaimana ia bisa turun dari sana"

   Semua para tamu bertanya-tanya siapa elin, mereka tidak tahu bahwa elin itu luna mereka.
 
   Pandangan elin kini tangah mencari-cari sesuatu, yaitu putri zea? Ya elin saat ini tengah mencari keberadaan putri zea.

   Ketika elin melihatnya ia menghampiri zea, lalu membimbingnya ketempat alpha kevin berada.

"alpha kevin malam ini aku tidak bisa berdansa denganmu, tanganku masih sedikit sakit" alasannya. "jadi sebagai gantinya aku sudah mencari pengganti, nah kau berdansa lah dengannya, aku pikir kalian cukup serasi malam ini" elin mendorong zea pada pangkuan kevin.

"apa yang kau lakukan elin?" tanya kevin sedikit marah.

"aku takut kau tidak mempunyai pasangan malam ini, jadi aku mencarikan putri zea pada mu, bahkan baju kalian saja senada" ujar elin lalu ia mendorong mereka  ketengah untuk berdansa.

"huh!!" helaan nafas kasar elin. "nah rencanaku berhasil, tinggal selangkah lagi" ucapnya bahagia pada dirinya, sambil mengecek-gesekan telapak tanyanya bergantian seperti orang yang telah menyelesaikan misinya 

About You My Mate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang