#30🔞⬆️

3.9K 154 0
                                    

Sebelum baca wajib vote dulu!
_
_
_

Happy reading
____

  Malam ini adalah puncak bulan purnama merah terjadi, tapi kevin belum juga keluar dari ruangan pribadinya.

"dari tadi aku menunggumu alpha bodoh, sudah hampir jam 9 malam, kau belum juga keluar dari kandang sialan mu itu, kini seterah padamu saja, aku lelah dari pada aku memikirkan dia lebih baik aku tidur saja!" Gerutu elin dengan beberapa umpatnya itu.

  Elin menyelimuti dirinya dengan selimut lalu menutup matanya tak perlu menunggu lama ia sudah tidur.

   Kevin yang baru berdiri di depan kamar mereka hanya tertawa cengir mendengar ucapan kasar matenya itu.

"kalian berdua istirahatlah bilang pada semuanya jangan berjaga di depan kamarku" perintah kevin pada kedua maid elin.

"baik alpha" ucapnya serempak lalu berlalu meninggalkan kevin.

   Setelah berhasil mengusir kedua bawahan elin, bukannya masuk ke dalam kamar sebaliknya kevin pergi  ke aula acara penyambutan gerhana bulan merah malam ini.

   Dan ini adalah kali pertamanya kevin berada disana, sejak ia diangkat menjadi pemimpin, ia belum pernah menyambut gerhana bulan di istana. sebelumnya ayahnya lah yang mewakili kehadirannya di acara seperti ini, sebab perkara meting belum terlaksana dengan matenya

  Rasa sakit yang pelan-pelan menjalar mulai terasa di dalam tubuhnya, namun sebelum gerhana bulan full datang ia akan pergi untuk menyapa para tamu yg datang.

"wah tumben sekali kau bisa beridiri di sini putraku" ucap max menyapa putranya. "Tunggu! Tapi bagaimana  kau tidak merasa sakit lagi, apa kau telah meting dengan matemu "ucap max yang membuat kevin menatap dingin padanya.

"aku belum menandai elin" timpal kevin datar.

"hah! Jadi bagaimana kau di sini" panik max yang melihat kevin mulai guyar.

"tenanglah ayah aku akan menyapa para tamu di sini dulu sebentar, selebihnya ambil alihlah" ucap kevin lalu mengambil segelas anggur dan mengangatnya ke udara.

  Ia berjalan mendekati mimbar tahtahnya sambil berucap" mari kita nikmati malam ini kaum ku!! Awuu awu awuuuw!!" soraknya di akhiri dengan gonggongan suara serigala.

"baik alpha!! Awuuuw!" balas tamu yang datang.

   Kevin langsung menegguk habis anggurnya begitupun dengan para tamu yang hadir,  setelah itu kevin turun dan menghampiri ayahnya kembali.

"ayah akanku serahkan padamu sth!" ucapnya menahan sakit yang di timbulkan oleh gerhana bulan mulai berasa.

"iya, pergilah kau butuh dia" balas max menepuk-nepuk pundak anaknya itu, dan kevin membalas dengan anggukan lalu meleset pergi.

__________________¥____

  Jam sudah menunjukan pada angka 23:30 sebentar lagi akan terjadi fenomena gerhana bulan merah.

   Kini kevin sudah berada di samping elin tidur dengan kornea matanya yang sudah berubah menjadi merah pekat, seperti seorang pembunuh yang siap menerkam pada sasarannya.

"hey sayang bangunlah, apakah kau siap untuk menolong ku malam ini? " bisiknya lembut pada telinga elin.

   Elin terusik dengan suara kevin, wanita itu berbalik ke belakang, matanya langsung terbelalak karna mendapati kevin di belakangnya dengan mata yang sudah berubah.

  Wanita itu gercep bangkit dari tidurnya dan mendorong kevin menjauh dari dirinya.

"jangan apa-apakan aku kevin!" serunya ketakutan.

About You My Mate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang