Sebelum baca wajib divote dulu!
_
_
_Happy reading
___Sorak Sorai burung yg saling bersaut-sautan di pagi hari, cahaya matahari mulai menggelitik mata elin memberi tanda untuk perintah bangun.
"hoam!! Hah! Lah kok" kagetnya. "kenapa aku ada dikamar pria tua bangka ini lagi, bukanya aku kemarin ada di kerajaan milik alpha olvin?" ucap elin langsung bangkit dari tidurnya.
"apa ini mimpi? Hah" elin mencubit pipinya sendiri, menampar beberapa kali, ia merasakan sakit di kulitnya. "ternyata ini bukan mimpi" ketus elin membanting tangannya ke kasur.
Elin berlari hendak keluar kamar namun saat pintu kamar dibukak, ternyata kedua bawahanya sudah menunggu elin di depan pintu.
"kenapa kalian lagi hah!, siapa yang membawaku kemari lagi!!" teriak elin di depan pintu kamar, sambil menertawakan dirinya yang sudah susah payah lari dari kevin.
"kau baik baik saja luna?" tanya tisa khawatir dengan kondisi elin yang hampir di kira gila, karna tertawa sendiri menatapi hidupnya yang payah.
"pergilah hahahah! Kalian pergilah hahaha" elin kembali menutup pintu kamar.
Sedetik pintu kamar tertutup elin berteriak-teriak seperti kesetanan, tertawa sendiri, bahkan menjambak-jambak rambutnya.
"akh!! Ini benar-benar gila, aku hampir mati karna lari dari sini, baru saja aku menutup mata, dan kini lihat berakhir di sini lagi akkk!!!" kesal elin meremas-remas selimut.
Semalam saat kevin pergi ke kamar elin, terlintas di benaknya sebuah rencana yang bagus, yaitu membawa elin kembali ke kediamannya tanpa sepengetahuan elin, karena dari pada besok ia membawa elin pergi, itu pasti akan menimbulkan perdebatan yang mungkin saja tidak terkendali bagi dirinya, jadi lebih baik ia membawa elin malam itu juga.
Mungkin setelah ia berkabar pada sang adik akan membawa Kakak iparnya itu.
________________¥____
Tepat setelah kejadian elin beberapa hari pergi dari kerajaan, hari ini dimana dilakukakan acara pernikahan alpha olvin dan luna niya di kerajaan bluemoon pack.
Seluruh keluarga besar dari kevin sudah berada di kawasan kerajaan.
Termasuk elin yang kini tengah bermain di taman dengan keponakan dari kevin, yaitu jio, lio si anak kembar dan elsa si putri manis yang berumur satu tahun.
"bibi elin tangkap ini!" Semangat jio yang melempar bola pada elin yang saat itu tengah mengendong putri elsa, anak dari luna clarisa dan alpha keen.
"tidak!! Jangan jio, aku belum siap menangkapnya" teriak elin membelakangi arah bola yang datang.
Elin memejam matanya sambil melindungi putri elsa di pangkuanya, tak berapa lama bunyi bola memantul ke arah lain.
Ternyata bola tak mengenai tubuh elin, melainkan alpha kevinlah yang menangkis serangan bola tersebut.
Elin membuka matanya sambil melihat orang di belakangnya.
"untung ada kau" leganya elin."kau tak apa?" tanya kevin.
"iya aku baik" jawab elin.
Kevin menghampiri jio yang berdiri tak jauh dari mereka.
"nak jika kau ingin bermain bola lihatlah orang itu, apakah dia sudah siap atau belum" ucap kevin meneggur jio."maaf paman aku tak sengaja, lain kali aku akan berhati-hati" sesal Jio.
"baguslah kalau kau sadar dengan kesalahanmu, sekarang mari kita masuk, semua sudah menunggu kalian terutama kau sayang, karna kau slalu menghindari mereka" tunjuk kevin pada elin dengan menggunakan kata panggilan sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You My Mate [END]
WerewolfTamat!! Sebelum baca wajib vote, comen, share, dan fallow Seorang wanita yang lelah akan hidupnya didunia yang kejam pada dirinya, tapi malah dipertemukan dengan sisi gelap dunia. Dunia itu disebut dengan dunia immortal, yang mana berisi makhl...