Kan bener sore baru penuh hahahahhaha.
Kerjaan Sider nih makannya lama penuhnya.
Oke lah 200 vote dan 70 komen ya gas🏃
HAPPY READING
Mood Rayen buruk pagi ini, niat hatinya kan mau sarapan bareng Rachel tapi nyata nya Rachel sudah berangkat duluan ke kantor.
Jadi setibanya Rayen di kantor dia langsung mendatangi ruangan Rachel dan melihat gadis itu sedang sibuk mengetikan laporan di komputer depannya.
Dengus malas Rayen berikan "Nona Lachel." panggilnya dengan suara datar mendominasi nya.
Rachel mendongak, dia terkejut karena tak sadar akan kehadiran Rayen di ruangannya
Rachel menetralisir raut wajahnya kemudian berdiri lalu membungkuk pelan.
"Selamat pagi Pak Rayen, saya baru menyelesaikan laporan hasil meeting semalam." ujarnya formal.
Kernyit didahi Rayen terlihat jelas, Rayen tak suka pada bahasa formal yang Rachel berikan.
Dengan langkah tegas dan penuh wibawa, Rayen yang tadinya berdiri di pintu ruangan masuk mendekati meja tempat Rachel bekerja.
"Kenapa bahasa kamu folmal Achel? Aku gak suka dengelnya." protes Rayen.
"Pak, kita masih ada di kantor jika anda lupa."
"Gak pelduli! Jangan folmal sama aku Achel, aku gak suka!"
"Baik saya mengerti."
"ACHEL!"
"Pak, saya masih ada pekerjaan."
Rayen menggeram menahan emosi di dadanya, kedua tangannya mengepal kuat.
"Makan siang kita baleng, jangan coba-coba kabul kamu." tekan Rayen sebelum akhirnya keluar dari ruangan Rachel.
Rachel melemaskan bahunya lalu duduk dikursinya lagi, dia menghela napas panjang "Sehari doang Ray, besok gak bakal aku cuekin kok." lirih Rachel.
Dia tak tega melihat wajah sedih yang diselimuti amarah Rayen, tapi ini bayarannya yang harus dia berikan pada Asga dan Aldrian.
Hanya sehari saja, Rachel juga berusaha menyelesaikan pekerjaannya agar bisa pulang sebelum jam 5.
Dia mau pergi bareng keduanya, ke mall sih. Jalan-jalan biasa sekaligus belanja kebutuhan menggambarnya lagi.
Banyak yang ingin Asga serta Aldrian lakukan bersama Rachel, karena mereka baru bertemu sejak 7 tahun berpisah lama.
Dan semoga saja Rayen tak marah padanya karena mengabaikannya hari ini.
.....
Agam bisa merasakan hawa-hawa jelek sejak pagi, Rayen tampak emosi dan auranya gelap sekali, Agam tak tau harus bereaksi bagaimana.
Pekerjaan memang tak salah, tapi keterdiaman Rayen mengerikan karena Agam sendiri tak bisa berkutik.
"Rayen."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachel's Baby [End]
RomanceGanteng sih, dingin, Ceo kaya raya, tapi manja, cadel lagi, yakin masih mau sama dia? Rachel yang awalnya melamar pekerjaan sebagai Sekretaris sungguh tak menyangka jika Ceo yang di rumorkan buruk rupa malah begitu paripurna bak seorang pangeran. Ma...