Rachel's Baby [End]

RB-04

Vote cepat biar bisa dapat Fouble up dari aku, apa itu Fouble up? Ya update 4 kali.

Cepat penuhi target, vote ataupun komen kalau penuh aku up kok.

200 vote dan 70 komen. Gak penuh gak up.

HAPPY READING

Baru kali ini Rayen begitu bersemangat untuk pergi bekerja, setelah Salat subuh dia langsung mandi dan menyiapkan setelan kantornya.

Kemeja abu-abu dengan jas hitam dipadu dasi berwarna silver.

Rambutnya ditata keatas sehingga dahi seksi nya terpampang jelas, Rayen juga menggu akan parfume yang beraroma lemon.

Segar sekali, apalagi wajah tampan manisnya nampak berseri-seri, Rayen mematut dirinya dikaca dan tersenyum.

"Udah ganteng, Achel pasti bakal klepek-klepek sama Ayen hehehehe." dia sangat percaya diri sekarang, ya jelas dong karena sekarang sudah ada gadis yang mampu mencuri hati Rayen.

Rayen memakai sepatunya, lalu mengambil tas kerja dan juga dompet serta ponsel.

Rayen gak bakal sarapan, mana tau Rachel bawain makanan buat dia, Geer aja dulu, malu belakangan.

Kalau nanti dia kelaparan yang tinggal beli, semua mudah saat memiliki uang.

Rayen keluar dari kamar dengan cepat, dia mau cepat-cepat ke kantor, mau ketemu sama Rachel dong pastinya hehehe.

Saat Rayen keluar dari kamar, dia melihat seorang gadis keluar juga dari kamar depan Rayen.

Itu kamar Razen, dan yang baru keluar tadi adalah pacar Nezio, untuk apa gadis itu disini?

Melihat adanya Rayen, gadis bernama Loli itu tersenyum manis penuh keceriaan, tapi Rayen tak terpengaruh sama sekali.

"Selamat pagi Bang Ray—"

"Apa segitu miskinnya sampai menginap disini?" ceplos Rayen dingin, tatapannya menusuk dan tajam.

Loli tersentak, tidak biasanya ada cowok yang tak terpesona pada senyumannya.

Nezio dan Razen saja sampai terpengaruh pada pesona nya, kenapa Rayen tidak?

"Abang kok kaya gitu ngomongnya, Loli gak masalah sama cadelnya abang, Loli mau kok layani abang." godanya berusaha menggapai tangan Rayen.

Tapi pria itu langsung menghindar, ekspresinya jijik sekaligus ingin muntah.

"Kenapa Zio pacalan sama jalang sih, kaya gak ada cewek lain aja." gumam Rayen dengan sedikit bergidik ngeri.

Apalagi melihat tampilan Loli, dia mengenakan baju tidur dengan bercak kemerahan dilehernya.

Jangan-jangan dia habis dibobol Razen? Gak heran sih karena Razen memang suka gonta-ganti pasangan sex.

Jadi, ya sudah ini bukan urusan Rayen.

Dia berjalan cepat meninggalkan Loli, tong sampah mana yang Zio gali, sampai dia membawa sampah bernama Loli itu ke rumah ini.