CHAPTER 3.

453 56 4
                                    

Bismillahirahmanirrahim
.
.
.
.
.
.
Back too cerita...

"Kaka janji,kaka bakalan merubah sikap kamu menjadi pemberani dan gak bakalan merasa sakit hati lagi setelah kamu sembuh nanti"batin ridho sebari mengusap ngusap rambut surai al

Sementara digenk alaska..
Alisya dan vyra berusaha untuk memisahkan mereka yg sedang berkelahi hebat..

"Eh udahh!....gak malu apa kalian ntar diliat orang lain!."teriak alisya

Tiba tiba....

Perkelahian mereka terhenti akibat mendengar suara klakson mobil polisi yg membuat mereka kabur dari tempat itu..

__________________________

Sampai ditempat bengkel alaska
Tempat yg dimana para genk alaska sering kumpul bersama...

"Haduhh untung aja gw gak ketangkep ma tu polisi"ucap david

"Iya syukur deh"ucap raffi

"Ya makanya kalian sii pake berantem segala kek bocah aja"ucap vyra

"Lu cewek gk tau apa apa mending diem!"ucap david

"Oh ya gw ambilin kotak P3K yaa muka kalian lebam semua"ucap alisya yg mulai pergi dari hadapan mereka.

"Vid kita hrus cari orang buat masuk ke genk kita,yg hebat berkelahi dan balap motor gitu"ucap raffi

"Ide bagus,tapi kita cari orang kyak gitu dimana???"tanya david

"Lu pikirin lah masa harus gw sih....gw gak pandai mikir"ucap raffi

"Gak jelas lu"ucap david memutar bolakan matanya

Keesokan harinya...
Pukul 13.00
Al yg sudah diperbolehkan untuk pulang namun penyakitnya belum sembuh total,dokter menyarankan kepada ridho untuk tidak membuat al terlalu kecapean ataupun banyak pikiran karna itu bisa mengakibatkan penyakit semakin parah...

Sampai dirumah keluarga dirgantara..
"Assalamualaikum"ucap al beserta ridho

"Waalaikumussalam eh den al sama den ridho udah pulang?darimana aja kalian?"tanya bibi

"Gak dari mana mana kok bi"ucap ridho berbohong

Tiba tiba ananda datang bersama inne yg sudah menyiapkan tatapan tajamnya kepada sang anak,al yg sungguh ketakutan iapun menundukan kepalanya..

"Darimana aja kalian?!"tanya ananda dengan muka datar

"Eum..."

"Kenapa kalian tidak masuk sekolah?!terutama kamu ridho,kamu jangan malu maluin papah dong kenapa kamu gak kuliah!?"ucap ananda dengan tatapan tajam.

"Buat apa kalian mikirin kita?!kalian aja lebih fokus ke pekerjaan daripada anak anak kalian,Dasar gila kerja!"ujar ridho

"JAGA UCAPAN KAMU RIDHO!papah gak pernah ya ngajarin kamu tidak sopan kayak gini"ucap ananda

"Kak,kaka gak masuk kuliah??"tanya al

"Kan kaka jagain kamu al,gk mungkin lah kaka tinggalin kamu sendiri dirumah sakit"ucap ridho

"Tapikan al bisa jagain diri al sendiri"ucap al

"Sutttt...udah yaa kamu diem"ucap ridho

"Iya kak"

"Dan kamu juga al,guru bk kamu nelfon papah akibat kamu tidak masuk sekolah!"bentak ananda

"Mas ini pasti gara gara anak itu(nunjuk ke arah al)...ridho gk pernah lho berbicara seperti itu ke kita iyakan?"ucap inne kepada ananda

Dendam Abadi(END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang