CHAPTER 22.

288 36 9
                                    

Yg penasaran apa yg terjadi di masa lalu ntar ada flashback nya oky tunggu!.

Back too cerita..
.
.
.
.

"Oh ya al,apa bener yg dibilang david kalo andre itu dari keluarga yogaswara??"tanya ridho

Deghh...

netra al dan kedua orang tuanya membulat seraya membuat semua seisi ruangan al kaget mendengar perkataan ridho,bagaimana bisa?al yg satu sekolah bersama andre saja tidak pernah tau soal ini!.

"Apa benar nak?"tanya inne

"Al,gak tau bunda andre gak pernah bilang kalo dia dari keluarga yogaswara"gumam al.

"Si david kok bisa tau ya?"tanya al pada diri sendiri.

"Jikalau benar keluarga yg selama ini kita cari adalah orang yg kita kenal,kita harus berhati-hati dan kita juga harus membalaskan dendam kita atas kematian mama nazwa oma kalian berdua"ujar ananda seraya tersenyum tipis.

"Nyawa harus dibayar dengan nyawa!"pekik inne.

Flashback 3tahun lalu...

"Penyusup!..penyusup!"teriak salah satu bodyguard berlarian sana sini dirumah keluarga alexander.

Lampu seluruh ruangan alexander menyala satu persatu sontak!membuat mereka kaget  keluar dari kamarnya masing2 kala mendengar suara keributan di lantai bawah yg sedang berkelahi.

"Ada apa ini!."pekik ananda

"Kita liat dibawah aja yuk pah"titah inne seraya menatap wajah ananda.

Ananda menganggukkan kepalanya seraya memberiman senyuman tipis.

"Kalian berdua diam disini!jangan kemana mana,ridho jaga adik kamu jangan sampai dia kenapa napa okey?"titah ananda

"Siap pah"ridho.

Langkah kaki ananda dan inne beranjak menuruni tangga,netra ananda membulat seraya kaget melihat para bodyguard berkelahi dengan seseorang bertopeng ntah itu siapa bahkan salah satu seseorang bertopeng itu beranjak manaiki tangga dengan tergesa gesa,jemari jemari ananda mulai mengepalkan keras menahan emosi yg sedaritadi dirinya tahan,iapun mulai mengangkatkan suara kerasnya.

"SIAPA KALIAN!BERANI BERANINYA MASUK KERUMAH SAYA TANPA IZIN"Bentak ananda menatap tajam para penyusup bertopeng itu.

"Hey,diam kau kalo berani lawan kami!"

"Siapa takut!"ananda tersenyum miring.

Bugh..

Baghh..

Bughh..

Disisi lain pandangan inne melihat salah satu penyusup itu masuk menaiki tangga dengan membawa pistol dan satunya lagi membawa pedang berukuran sedang,sontak!netra inne membulat seakan akan ada rasa khawatir seujung tubuhnya bagaimana mungkin?anak anak nya saja ada disana bahkan oma nazwa sedang mengistirahatkan badannya seluruh badannya panas tinggi itulah yg membuat inne merasa khawatir.

Langkah kaki inne bergegas menaiki tangga menyusuli anak anak yg sedang bersembunyi dibalik kamar ridho.

***

Dendam Abadi(END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang