Dendam Abadi(END✔️)

CHAPTER 10

Bismillahirahmanirrahim
.
.
.
.
.
.
Back too cerita...

"Kenapa diam!?yasudah kalo tidak mau menjelaskan ibu hukum kalian berdiri di depan tiang bendera sampai jam istirahat dimulai!paham kalian!"guru bk

"Iya bu"

"Awas aja lu al gw bakalan bikin perhitungan sama lo."batin andre

***

Dikantor ananda.

Ceklek.

"Permisi pak"asisten ananda.

"Ada apa?"ananda bertanya,matanya masih fokus ke laptopnya.

"Ini pak saya membawakan berkas2 yg bapak perintahkan ke saya"

"Simpan saja dimeja"singkat ananda

"Pak?"

"Iya?"

"Ada yg mau bertemu sama bapak"

"Siapa dia?"ananda bertanya sebari mengangkat kepalanya terheran.siapakah yg datang???.

Seseorang tersebut langsung saja masuk ke ruangan ananda tanpa berucap salam ataupun berbicara satupun.

"Pak bagas??"ananda terheran

"Hay pak"

"Senang bertemu dengan anda."pak bagas,yaps seseorang tersebut adalah pak bagas kurniawan yg tak lain adalah ayah dari andre musuh terbesar al.tetapi al masih tak mengetahui bahwa pak bagas itu adalah sahabat ananda diwaktu SMA dahulu.

Pak bagas bekerja di kantoran ananda sudah 10thn lalu sebagai bendahara ananda tetapi setelah 2thun pak bagas pergi keluar kota untuk mengurusi berkas2 kantoran ananda.

Merekapun saling berpelukan satu sama lain beda dengan anak anaknya,mereka juga sama sekali tak mengetahui bahwa al dengan andre satu sekolah bahkan satu kelas.

"Bagaimana??lancar?"ananda bertanya

"Sukses pak,karir kita makin lancar"bagas

"Syukurlah"ananda

"Oh ya bolehkah nanti malam saya datang kerumah bapak?ya sekalian bersilaturahmi"bagas

"Oh tentu boleh sekali,kata siapa tidak boleh"ananda

Mereka saling berbincang bincang dan tertawa tawa,bagaimana jika al ataupun andre tau?bahwa ayah mereka saling berteman?bahkan bisa dibilang sabahat?.