CHAPTER 8

350 50 7
                                    

Bismillahirahmanirrahim
.
.
.
.
.
.
Back too cerita...

"Iyee dah lu paling pinter disini tapi awas lho siapa tau al yg lebih pinter klo dia masuk ke genk kita"ucap alisya

Kembali ke al.
Al menyudahkan latihannya dikarnakan kepalanya tiba tiba saja terasa pusing.

"Al kamu gpp dekk?ayok duduk dulu"ucap ridho sebari merangkul pundak sang adik kesayangannya.

"Nih minum dulu pasti kamu cape"ucap ridho memberikan sebotol air minum kepada al dan al pun menerimanya.

"K-kepala al sakit bgt kak..."lirihnya.

"Dekk obatnya udah diminum?"tanya ridho

Al menggelengkan kepalanya.

"Pantas saja!,yasudah pak latihannya selesai aja dulu ya dilanjut besok saja kasian al"ucap ridho

"Yasudah al kamu istirahat saja dulu yaa,tapi jangan lupa besok kamu latihan lagi yaa ditempat persilatan"ucap pak heris

"Baik pak al ngerti"

"Bapa pamit yaa assalamualaikum.."

"Waalaikumussalam"

Skip!
Menjelang pagi hari pukul 06:00
Al yg baru saja bangun dari tidurnya dan mulai beranjak dari kasur.seketika itu al sontak kaget melihat jarum jam pukul 06.00,ia pun bergegas memasuki toiletnya setelah itu memakai perlengkapan sekolah serta kacamata hitam yg ia miliki.tak lupa juga untuk menyisirkan rambutnya di kaca.

"Ganteng juga ya gw pake ginian,dah lama gw gak sekece ini biasanya gw cupu bgtt"ucap al yg sedang mengaca sebari menyisirkan rambutnya.

Ntah sejak kapan sikapnya menjadi berubah seperti ini apakah sejak kemarin malam??atau tidak??tapi itu sangatlah beruntung baginya mental yg ia miliki tak selemah dulu lagi,sungguh al sangat berterimakasih kepada pak heris yg sudah mengajarinya sampai saat ini meskipun baru sehari tapi baginya itu sangatlah beruntung.al mempunyai pikiran untuk membalaskan dendamnya kepada andre dan juga teman temannya yg sudah membulynya setiap hari,tetapi....

Ntahlah al tidak mempunyai rencana untuk membalaskan dendam yg ia miliki sejak dulu.pikirkan nanti saja!

Al memakaikan sepatu yg ia miliki setelah itu turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi bersama ridho.

Setelah sampai diruang makan.

"Waww adik ka ridho ganteng bgtt"ucap ridho

"Tumben sekeche ini al"ucap ridho

"Ya emang knp?bagus lah kalo gitu al kan jadi ganteng mengalahkan kak ridho haha."

"Pede bgt kamu al"

"Ya gpp dong,btw makasih loh kak udah ngajarin al sampe kaya gini jadi al gak selemah dulu lagi"ucap al

"Iya sama sama ayok makan"

"Bentar!bunda sama papa mana ya?"tanya al

Dendam Abadi(END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang