CHAPTER 11

326 53 3
                                    

Bismillahirahmanirrahim
.
.
.
.
.
.
Back too cerita...

Sesampai di uks.

Brakkk...

"Al!."ridho berteriak dengan langkah kepanikannya,bagaimana tidak!adik kesayangan yg telah ia rawat sejak kecil kini terbaring lemah di ranjang dengan ditemani oleh teman2 david.

"Dekk,kamu kenapa bisa kaya gini!hiks...kaka mohon kamu bangun al,kaka gasuka ngeliat kamu kaya gini!"ridho dengan isakannya.

Netra al masih tertutup rapat dengan muka yg sangat amat pucat.sungguh!para teman2 al beserta ridho sangatlah khawatir melihat al yg terbaring seperti ini!ntahlah ridho harus berbuat apa dengan sang adik dengan kepanikannya telah membuat dirinya hilang kendali,para genk alaska mencoba untuk menenangkan ridho tengah menangis dengan isakannya,seketika itu juga netra al perlahan terbuka dengan berkedip kedip.

Alisya yg sedari tadi melihat muka al dengan kesedihan juga,akhirnya matanya terbuka lebat dan sangat amat tak percaya bahwa al sudah sadar dari pingsannya,alisya menepuk nepuk bahu david tanpa melihat ke arahnya dengan senyuman bahagia.david menoleh dengan risih lalu berkata "lu cewek bisa diem gak sii!" Alisya menoleh ke arah muka david

"Al sadar bego!"alisya

"What?!yg bener lu??"david

Ridho menghampiri brankar al dengan genggaman tangannya berkali kali.

"Dekk!kamu sudah sadar??"ridho dengan kepanikannya.

Al melihat ke seluruh ruangan uks hanya ada sang kaka dan juga para genk alaska.al sangatlah tidak menyukai jika seseorang yg ia sayangi bahkan mengekuarkan air matanya,dengan segera al pun menghapuskan air mata ridho lalu tersenyum tipis.

"Gausah nangis deh bang!al gak suka"al dengan keadaan lemahnya.

"Kaya anak kecil aja al gpp bang!gausah berlebihan deh"dengan situasi seperti ini saja al bisa berbicara seperti itu?!bagaimana ridho tidak kesal?bahkan disituasi seperti saja al bisa berkata seperti tadi??.dengan langkah cepat ridho menjewer telinga al

"Aaaa....aduhh"teriak al

"Berani ya kamu bicara begitu?kaka tuh panik tapi kamu malah berbicara seperti itu?!"

"I-iya tapi kan bang ridho pasti tau al gasuka di khawatirin!"al berteriak sedangkan teman2nya hanyalah menertawai tanpa membantunya.

"Lu pada bukannya bantuin!ahk gaasik kalian"al

"Al?bagaimana kaka gak khawatir?ngeliat kondisi kamu aja seperti ini!"

"Iya al minta maaf"al sebari menundukan kepalanya

"Iya kaka maafin lain kali jangan buat kaka khawatir!"ridho

"Iya!yaudh lepasin dong sakitt"al

"Yaudah kaka lepasin"ridho melepaskan jewerannya

"Shh...aduhh sakit bangett,jahat lu bang!"al

"Eh?kamu tadi bilang apa?bang ridho??"ridho merasa terheran dengan sebutan itu,tak seperti biasanya al menganggil dirinya dengan sebutan bang ridho.

"Kenapa?"

"E-enggak cuma kaget aja,gak biasanya lu bilang ke gw dengan sebutan bang ridho?"ridho

"Lah?al aja baru pertama kali ngedenger bang ridho bilang gw/lu"al

"Lu kok membalikan fakta sih?!"ridho

"Ya emang bener haha!"al

"Serah deh gw kalah!"ridho

Dendam Abadi(END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang