CHAPTER 36

266 39 6
                                    

"Pasien al lumayan parah pak. dia dalam keadaan koma, dan harus segera mendapatkan pendonor jantung, jika tidak tulang rusuknya akan semakin parah dan pasien tidak akan bisa terselamatkan."ujar dokter

"Dan untuk leukimia stadium 2 itu sudah sembuh pak karna pasien rutin minum obat dan tidak memakan makanan berminyak dan juga pedas."ujar dokter

"Lakukan yg terbaik, selamatkan anak saya dok, saya mohon!."pinta inne

"Kami dengan tim medis lainnya akan berusaha semaksimal mungkin dan segera mencari pendonor jantung untuk pasien."ujar dokter.

"Baiklah,tetapi apa al bisa dijenguk?."tanya ananda

"Pasien akan kami pindahkan dulu ke ruang rawat setelah itu kalian bisa menjenguknya."ucap dokter tersenyum tipis.

***

Suara monitor telah mengisi satu ruangan al tempat al dirawat beberapa alat medis masih setia membantu al untuk bertahan melawan koma,seluruh keluarga al berkumpul sedangkan inne ia sangatlah terisak melihat keadaan al yg sedang terbaring lemah di ranjang ia terus saja menggenggam lengan al yg didapati jarum infus air matanya terus sata mengalir dari kelopak matanya.sebari menunggu al sadar inne membaca sholawat serta membacakan alquran disamping al ditemani oleh ridho dan juga ananda.

"Al...bangun yuk, kasian lho bunda."batin ridho

"Dho, adik kamu sebenernya kenapa sih? Dia sakit leukimia?."tanya tammy heran

"Awalnya iya tapi sekarang leukimia itu udah sembuh sekarang yg gue pikirin gimana caranya bisa ngedapetin pendonor jantung, mana ada orang yg rela kehilangan nyawanya demi al kan?? Itu sangat mustahil, tammy."ujar ridho

"Ridho, kalian jaga mereka ya papah mau keluar sebentar."ucap ananda

"Siap pah!."ucap ridho

Ketika ananda keluar ia tak sengaja mengintip mendengar percakapan dokter dengan seseorang mengenai kamar 30 kamar yg al rawat.ntah apa yg sedang mereka bicarakan

"Dokter,ada sesuatu yg harus kami bicarakan."ucap seseorang

"Ada apa?"

"Kami mendapatkan kabar dari rumah sakit sebelah ada salah satu pasien kecelakaan dan meninggal dunia, akan mendonorkan seluruh organ tubuhnya, apakah dokter membutuhkannya?."

"Kami sangat membutuhkannya, tetapi apakah keluarga dari korban menyetujuinya?."

"Sepertinya, iya."

"Baiklah,terimakasih beritau kami info selanjutnya karna itu untuk pasien kamar 30."

"Sama sama dok."

"Alhamdullilah, akhirnya ada juga yg mau mendonorkan jantung untuk al."batin ananda tersenyum girang.

***

"Ini al dimana?."tanya al melihat ke sekeliling banyak sekali bunga bunga berwarna warni dan kupu kupu berterbangan serta pemandangan yg sangat indah,dan mengapa dirinya memakai baju putih?

"Al? Anakku."ucap seseorang

Al menoleh ke sumber suara memanggil namanya.seseorang itu mendekati al namun dia tidak bisa melihat jelas siapa orang itu sebenarnya, sungguh suara itu sangatlah tidak asing baginya.

Dendam Abadi(END✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang