Asssalamualaikum wr.wb
Yg gak jawab dosa:vMaaf yaa dah seminggu lebih gak upp sibuk ujian huhu...
Happy reading...
Seseorang tengah menuruni balkon yg berada di kamar atas lantai 2 dengan perlahan agar tak di ketahui oleh siapapun,dan benar saja rencananya berhasil sekarang dirinya hanya mengambil motor untuk dipakai saat perlobaan nanti,sesaat melewati gerbang rumah tiba tiba saja dihalang oleh 2orang bodyguard yg ditugaskan untuk menjaga gerbang rumah alexander dengan pedang yg mereka punya hingga pedang itu berbentuk X.
"Mohon maaf tuan al,tuan ridho sudah menyuruh kami untuk tidak membiarkan tuan al pergi dari rumah"ujar salaj satu bodyguard.
"Sialan!,klo gini caranya gimana gue bisa pergi ke perlombaan"batin al berdecak kesal
"Gue mau pergi jdi gausah halangin gue,dan tenang aja gue cuma mau kerumah si david aja kok gak lama juga"al berbohong
"Tapi--"
"Kalian mau al pecat!"pekik al
"Ng-nggak tuan,yasudah silahkan"
Sesampai di perlombaan pukul 12:55.
Al sudah sampai diperlobaan tersebut segera ia melepaskan helm dan turun menghampiri ke2 teman2 al yg sudah menunggunya di markas dekat lokasi perlombaan.
"Hayy,bro!"al berjabat tangan dengan ke2 teman2nya.
"Lama amat sih,lu!"david
"Ya sorry lah abang gue gak ngizinin gue balapan motor jdi yaa gue ngumpet2 gitu supaya gak ketauan"al
"Terus gimana kalo lu ketauan?ntar abang lu marah lagi"tanya raffi.
"Yaa gue pasrahin aja,karna dulu gue dah sering dipukulin sama abang"al dengan melungkirkan senyuman tipis.
"Why,bukannya abang lu sayang banget ya ma lu?"david.
"Asal lu pada tau,sikap abang gue itu berubah rubah kadang baik banget kadang...ya gitu lah kalo lagi emosi ntar gue ceritain deh"al
"Btw kemana tuh para ciwi2?"tanya al
"Ciee..kangen sama alisya yaa"raffi mengejek al.
"Apaan sih,nggak yaa!"al
"Ngaku aja lo"raffi
"Klo gue bilang nggak ya nggak gausah bikin gue naik darah deh!"pekik al sedikit membentak.
"Santay dong bro,gue cuman becanda!"raffi
"Gak lucu bacanda lo!"pekik al memutar bolakan matanya malas.
Tap...
Tap...
Tap...
Suara langkah kaki seseorang berjalan perlahan menghampiri al dan ke 2 teman2nya yg sedang asik mengobrol,sebelah tangannya memegang pundak al dari belakang membisikkan sesuatu ke arah telinganya.sepertinya itu ancaman?
"Siap siap,lu pasti akan kalah!"bisikannya.
Tetapi yg diancam hanya meliriknya tengan tatapan sinis,dirinya tidak mau berharap jika disaat perlombaan akan adanya menang atau kalah yg terpenting usaha tidak akan menghianati dirinya.
"SIAP SIAP PERLOMBAAN AKAN SEGERA DIMULAI!"
"Al,gue harap lu menang karna lomba ini akan di wawancarai sama pihak tv"david
Sontak!al mengalihkan pandangannya ke arah muka david yg semula menatap arah pertandingan matanya membulat akan ada rasa kaget dalan dirinya.
"Anjr... yg bener lu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Abadi(END✔️)
Teen FictionWARNING❗❗ INI CUMA CERITA KHAYALAN JANGAN DI ANGGAP SERIUS OKY??..... SUDAH END✔️(27-04-2023) Dicerita ini menceritakan seorang remaja laki laki berumur 16 tahun hidupnya kini sangat menderita,orang tuanya lebih mementingkan pekerjaannya daripada an...