"aku sudah menolaknya dan jangan berharap apapun" pria bermarga wang itu menunjuk wajah xiao zhan.
xiao zhan menyandarkan punggungnya di tembok, "tak ada yang aku harapkan darimu. ayo akhiri semuanya setelah papa mama mu pulang"
...
"aku katakan pad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌺🌺🌺
"Sialan, para betina itu benar-benar membuat ku kesal" wang yibo menurunkan resletingnya, saat ini dia sedang berada di toilet sebelah ruang pertemuan.
"Sst, jangan berisik, aku sudah mendengarnya, sepertinya pria itu benar-benar gay" seseorang berbisik pada seseorang yang lain,
"Kau yakin? Ah, aku ingin tau. Ku dengar dia pemuda yang cukup cantik" temannya menanggapi
"Aku tidak sabar, ayo kita segera ke danau, mereka akan pergi ke arah danau"
Brak
Pintu di buka dengan cepat, kemudian dua pemuda tadi segera berlari keluar dengan tergesa-gesa.
Wang yibo mengerutkan keningnya, "astaga, pria gay cukup populer akhir-akhir ini. Tapi, siapa yang mereka obrolkan?" Wang yibo juga penasaran.
Setelah selesai dengan urusannya wang yibo segera keluar dari kamar mandi.
"Yibo.."
Wang yibo menghela nafasnya, itu suara yomi.
"Apa yang kau lakukan di depan toilet pria?"
Yomi tersenyum kecil "maaf, aku hanya ingin mengajak mu jalan-jalan-"
"Yibo.." seorang gadis lain berlari ke arahnya
"Astaga, satu lagi.." wang yibo memijat pelipisnya.
"Yibo... Lebih baik pergi bersama ku, dari pada dengannya-" cheng xiao mengapit lengan yibo.
"Tidak dia dengan ku.." teriak yomi
"Dengan ku, kau-"
"CUKUP!!". Wang yibo menyerah kepalanya sudah pusing dia menyentak tangannya "hentikan atau aku benar-benar akan melempar kalian ke tong sampah. Berhenti mengikuti ku" wang yibo segera pergi.
Yomi mencebik, "semua ini karena mu" tunjuk yomi.
Cheng xiao meletakkan dua tangannya di pinggang "apa kau bilang? Justru semua ini karena mu jalang sialan"
Yomi yang teriaki jalang tidak terima, dia melangkah maju dan tampa ba bi bu, segera meraih rambut cheng xiao dan menjambak nya
"Yaak, apa yang kau katakan? Kau yang jalang, kau yang tak tau malu mengaku-ngaku pacar yibo.."
Cheng xiao meringis sakit, dia balik menjambak rambut yomi dengan kedua tangannya
"Kau yang merebutnya dari ku sialan!!" Teriak cheng xiao.
Keduanya saling menjambak satu sama lain, mencoba menjadi pemenang di hati wang yibo.
Mereka bertengkar cukup lama, sampai beberapa orang yang mendengarnya, melerai mereka.
