"aku sudah menolaknya dan jangan berharap apapun" pria bermarga wang itu menunjuk wajah xiao zhan.
xiao zhan menyandarkan punggungnya di tembok, "tak ada yang aku harapkan darimu. ayo akhiri semuanya setelah papa mama mu pulang"
...
"aku katakan pad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
....
"Apa? Dubai? Tidak tidak, aku tidak akan pergi" Tolak zhan.
"Ayolah sayang, hanya empat hari. Kau tau, kita bahkan belum bulan madu sama sekali. Ku mohon, luangkan waktu mu sebentar saja. Ibu dan ayah telah bersiap menjaga xiao mei" Paksa yibo
Pagi ini wang yibo memberi kejutan pada xiao zhan, dia mengatakan akan berbulan madu dengan xiao zhan selama empat hari ke dubai.
Tapi ajakan yibo di tolak mentah-mentah oleh xioa zhan, pasalnya pria cantik itu enggan meninggalkan xiao mei.
Meskipun xioa mei bersama ibu dan ayah wang, tetap saja zhan tak bisa jauh-jauh dari putri kecilnya itu.
Wang yibo mencoba menyakinkan zhan sekali lagi, "sayang, xiao mei akan baik-baik saja bersama mama. Kau jangan khawatir. Lagi pula, kita tidak pergi begitu lama. Ayolah, hanya empat hari" Sebenarnya bukan cuma alasan bulan madu saja wang yibo ingin zhan pergi, tapi karena ingin zhan memiliki waktu luang sebentar saja.
Tak mudah menjadi seorang ibu, apalagi xiao mei di besarkan oleh zhan sendiri tanpa bantuan maid.
Wang yibo hanya ingin membahagiakan xiao zhan, mengajaknya liburan agar dia tidak merasa stres di rumah.
"Tapi yibo, aku tidak bisa meninggalkan xiao mei. Dia membutuhkan ku, kau tidak akan mengerti" Kesal zhan.
Zhan terlalu memikirkan hari-hari putri kecilnya saat tidak bersamanya. Ibu mertuanya wang ximi memang begitu baik, tentu saja zhan tak khawatir karena kasih sayangnya. Hanya saja, dia telah terbiasa menjalani hari-harinya dengan xiao mei. Tapi zhan juga tak bisa membawa putrinya berlibur terlalu jauh. Bayi kecil itu masih terlalu kecil, apalagi begitu banyak virus di luar sana. Zhan begitu protektif pada buah hatinya.
