"aku sudah menolaknya dan jangan berharap apapun" pria bermarga wang itu menunjuk wajah xiao zhan.
xiao zhan menyandarkan punggungnya di tembok, "tak ada yang aku harapkan darimu. ayo akhiri semuanya setelah papa mama mu pulang"
...
"aku katakan pad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brugh..
"Aakh.."
"Zhanzhan.." baru saja sampai jili sudah menubruk xiao zhan dengan pelukannya.
Xiao zhan tersenyum, di belakang jili yubin juga terkekeh.
"Heh, kemana saja kau? Kita mengubungi mu selama 4 hari ini, tapi kau tidak menjawabnya sama sekali" jili menjauhkan tubuhnya dari zhan.
*4 hari = 1 hari bolos, 3 hari sakit
"Iya zhan, bahkan ponsel mu mati" yubin menimpali.
Xiao zhan terkekeh, "maaf, aku tak mengisi baterai ponsel ku." Sebenarnya tidak begitu, mungkin wang yibo sengaja mematikan ponsel agar dirinya bisa beristirahat dengan tenang tanpa gangguan.
"Hah, kami sangat khawatir"
"Aku sudah kembali, apa yang kalian khawatir- aaakh.."
Brak
Tubuh xiao zhan tersungkur ke depan karena seseorang menubruk tubuhnya dari belakang.
"Aakh, sorry.." wanita itu terlihat mengibaskan rambutnya.
"Hey, bisakah kau berjalan dengan benar yomi?" Jili merutuki.
Yubin menatap tak suka pada wanita itu. Kemudian dia membantu zhan berdiri.
"Ah, aku buru-buru jadi aku tidak memperhatikan jalan. Lagi pula, kaki mu tak patah hanya karena guncangan begitu kan?" Yomi menatap dingin zhan.
Zhan mengerutkan kening, dia menyeringai kecil, "yah, aku tidak apa-apa. Yubin jili, biarkan yomi berjalan lebih dulu. Berjaga-jaga agar kakinya tak tersandung lagi"
Yomi mengertakkan giginya dalam diam, menahan seluruh amarahnya pada laki-laki yang dia kutuk sepanjang jalan. Senyuman aneh itu terbit di bibir yomi.
"Emm, tentu" kemudian yomi pergi senyuman palsunya.
"Zhan, kau tidak apa-apa?" Jili menepuk celana zhan yang kotor.
Xiao zhan tersenyum, "tidak, aku baik-baik saja. Ayo pergi" mereka bergegas masuk.
Sementara yomi masih memperhatikan di balik tembok.
"Cuih, dasar pria gay. Kau harus membayar karena telah menggoda pria ku" tangan itu kembali meremat ponselnya. Sebuah senyuman iblis tertahan di bibir yomi.
"Sepertinya besok akan ada bahan gunjingan di sekolah ini"
....
"Zhan, kau tau cheng xiao? Ku dengar dia jadian dengan xu kai" yubin menyendok bola-bola daging ke dalam mulutnya.
Xiao zhan menarik sebelah alisnya, bukankah si cheng xiao adalah betina yibo dulu?
"Benarkah?" Oh, rupanya wang yibo telah memutus tali kasih dengan wanita itu, batin zhan.
