...
Senyum lebar menghiasi wajah wang yibo pagi ini.
Bagaimana tidak, kabar bahagia itu benar-benar menyejukkan hatinya. Seperti embun suci yang jatuh di setiap sudut tubuhnya.
Kebahagiaanya menjalar ke setiap sudut syarafnya, hingga wang yibo tak bisa menahan rona bahagia dan rasa haru sekaligus.
"Aku akan menjadi seorang Ayah" batin yibo ribuan kali.
Sementara si pria cantik yang duduk diam di atas brangkar hanya menatap kosong jendela di sampingnya.
Dia enggan berbicara ataupun menjawab pertanyaan apapun dari wang yibo.
Semalam xiao zhan mendengar penjelasan dokter bahwa ada bayi kecil di dalam perutnya. Dan itu cukup membuat xiao zhan terkejut.
Dirinya yg seorang laki-laki, ternyata punya kelainan yang sangat aneh. Dirinya tak ubahnya seorang perempuan yang bisa mengandung.
Ini cukup memukul telak perasaan xiao zhan, bagaimana jika orang lain akan menganggap aneh dirinya. Atau menyebutnya seorang pria jadi-jadian yang bisa hamil.
Kepala xiao zhan terasa pusing, jujur dia belum bisa menerima keadaan ini.
Bagaimana jika seluruh dunia mentertawakan dirinya, dan mengolok dirinya karena punya rahim seperti seorang wanita.
Xiao zhan benar-benar ingin tenggelam ke dalam kerak bumi, agar tak ada seorang pun yang tertawa saat melihat dirinya.
Tapi di sisi lain dirinya tak bisa egois, saat tubuhnya membawa seorang makhluk kecil yang tak tahu apa-apa.
Bahkan yang di inginkan bayi kecil itu hanyalah di lahirkan, dan di berikan senyuman indah setiap pagi.
Meminta dirinya di rawat dengan baik, menggantikan tugas malaikat yang telah merawatnya di dalam surga.
Tapi dari sekian pilihan laki-laki di dunia ini, kenapa harus xiao zhan yang bisa hamil? Ini bukan hanya kasus yang langka. Tapi bahkan tak pernah terjadi di mana pun sebelumnya.
Bagaimana nanti jika ada ilmuan gila yang ingin meneliti tubuhnya ? Diam-diam menculiknya dan mencelakai bayi kecilnya?
Tangan kurus zhan refleks bergerak melindungi perutnya. Tidak, dia tak akan membiarkan seorangpun mencelakai buah hatinya.
Wang yibo menangkap raut gelisah di mata xiao zhan, dia berjalan mendekat dan duduk di sebelah ranjang pasien xiao zhan.
"Apa kau ingin sesuatu?" Tanya yibo pelan.
Xiao zhan menoleh dan menatap datar wang yibo di sampingnya.
"Apa kau akan menuruti permintaan ku?" Tanya zhan balik.
Wang yibo tersenyum dan mengangguk antusias, "tentu, katakan apa yang kau inginkan dan bayi kita, aku akan-"
"Bisakah kau pergi?" Potong zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Star among the Sun 🌠
Fanfiction"aku sudah menolaknya dan jangan berharap apapun" pria bermarga wang itu menunjuk wajah xiao zhan. xiao zhan menyandarkan punggungnya di tembok, "tak ada yang aku harapkan darimu. ayo akhiri semuanya setelah papa mama mu pulang" ... "aku katakan pad...