bagian 43

1.6K 212 46
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo Sorry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....
.
.
.
Typo Sorry

.
.
.
🌻🌻🌻🌻

"Pagi.."

Itu sapaan yg keluar dari mulut yibo untuk menyambut istrinya yang baru saja mengedipkan matanya menyesuaikan cahaya yg masuk.

Xiao zhan mengusap matanya yang sedikit perih, dia tak banyak tidur karena aktifitasnya semalam. Melirik ke samping, bukan lagi cahaya hangat matahari pagi yg di lihatnya, melainkan panasnya terik matahari di siang bolong

Tasss

Pukulan kelima jari zhan menyapa pipi yibo, "aakh, sayang kenapa menamparku?" Wang yibo mengusap pipinya yang terasa panas.

Tapi lirikan mata xiao zhan cukup membuat wang yibo merasa gugup, yah dia tau pasti kelincinya akan marah karena aktifitas mereka semalam bahkan juga di pagi hari tadi .

Perlahan wang yibo membuat cengiran kecil yang mengerikan, "aah, maaf.. apa tubuh mu sakit? Aku akan-"

"Dasar bodoh, apa mata mu buta? Matahari sudah meninggi dan kau mengucapkan selamat pagi?" Kesal zhan. Sebenarnya bukan karena ucapan bodoh yibo saja yang membuatnya kesal. Melainkan tertundanya acara karena mereka tidak hadir di acara jamuan Teh tadi pagi

Zhan merasa marah, juga malu. Bagaimana caranya menghadapi wajah ayah ibu mertuanya, juga para undangan yang meluangkan waktu untuk hadir dalam jamuan itu?

Star among the Sun 🌠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang