bagian 3

3.4K 381 103
                                    

Typo sorry ❤️🙏.
.
.
.


"Ya aku baru saja tiba" wang yibo menjawab panggilan telfon itu dengan sabar.

"Lalu kapan kau akan pulang?"

Wang yibo memutar mata dan menghela nafas, "kau tau? Aku baru saja sampai dan kau menanyakan aku kapan pulang? Yang benar saja. Sudah lah aku tutup dulu"

"Eh,, tunggu sebentar-"

Tut. Wang yibo memutus panggilan telfon-nya.

"Dasar wanita, kenapa mereka selalu ingin tau?" Baru saja hendak meletakkan telfonnya sebuah panggilan lain masuk.

Dddrt...dddrrt..

Wang yibo menghela nafas lagi, "halo?" Singkatnya.

"Hai yibo, apa kau sudah sampai?"

Pertanyaan yang sama, batin yibo.

"Ya, yomi.. aku baru saja sampai" jawabnya

"Syukurlah, apa penerbangan mu aman-aman saja?"

Wang yibo menaikkan sebelah alisnya, pertanyaan macam apa itu?

"Jelas saja, jika terjadi sesuatu aku tidak akan menjawab panggilan mu saat ini" malas yibo

"Maaf, bukan begitu maksud ku, hanya saja kau-"

"Yomi aku lelah, aku baru saja tiba. Aku akan istirahat dulu"

Tut

Wang yibo mematikan ponselnya.

"Dengan begini akan aman dari gangguan dua gadis itu"

Wang yibo meletakkan ponselnya di meja nakas, dia menoleh ke ranjang.

"Kenapa kau hanya diam saja dari tadi? Apa penerbangan yang lama membuat mulutmu bungkam? Kau biasanya lebih cerewet di bandingkan dua pacar ku"

Pemuda cantik yang sedang asyik membaca buku sambil bersandar di kepala ranjang itu mendongak dan mengerutkan alisnya.

"Apa maksud mu? Urus saja masalah mu, jangan menyamakan aku dengan para wanita mu" ujarnya malas.

Wang yibo berdecih, "nasib sial membawaku harus pergi liburan bersama mu. Kalau bukan karena desakan kedua orang tua ku, aku tidak sudi pergi dengan mu" dengusnya.

Pemuda cantik itu hanya mengabaikan dan kembali membalik halaman buku-nya.

Wang yibo yang merasa di abaikan merasa kesal, dia mengambil buku kecil itu dari tangan pria manis itu.

Tak

"Yaaak.. kembalikan buku ku bodoh" teriaknya

Wang yibo membuat ekspresi menyebalkan di wajahnya dan menaikkan buku itu ke atas kepalanya

"Menjijikkan, wajahmu terlihat semakin jelek wang yibo"

Wang yibo yang mendengar hinaan xiao zhan segera memukul kepala xiao zhan dengan buku di tangannya.

Puk

"Au.. kau- beraninya kaau"

"Kau dulu yang mengataiku jelek"

"Kau memang jelek, kembalikan bukunya"

"Tidak, aku akan membuangnya"

"Hey, awas saja jika kau membuangnya. Aku akan membunuh mu"

"Bunuh saja kalau kau berani.. Aau.. auu" wang yibo mulai meringis saat tangan kecil itu menepuk nepuk lengannya dengan keras. Wang yibo segera berlari kecil menghindar.

Star among the Sun 🌠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang