"aku sudah menolaknya dan jangan berharap apapun" pria bermarga wang itu menunjuk wajah xiao zhan.
xiao zhan menyandarkan punggungnya di tembok, "tak ada yang aku harapkan darimu. ayo akhiri semuanya setelah papa mama mu pulang"
...
"aku katakan pad...
"Apa maksud mu? Siapa yang kau panggil pria gay?" Xiao zhan menatap tajam empat pria di depannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Empat pria yang di ketuai oleh dylan itu tertawa keras sekali lagi.
"Hey, dia tidak mau mengaku rupanya" pria yang bernama darren itu menunjuk xiao zhan
"Kau benar, pria ini mungkin malu.. hahaha" ketiga temannya yang lain menimpali.
Zhan geram, beraninya mereka menyebutnya gay
"Apa yang kalian tertawakan? Aku bukan pria gay, menyebalkan" zhan hendak pergi, tapi sekali lagi pundaknya di tahan oleh dylan.
"Lepas.." xiao zhan menyentak tangan dylan di pundaknya dengan kasar
"Waah, kau punya cukup tenaga juga" dylan mengangkat tangannya.
"Hey, dylan. Jangan kurang ajar" xu kai berdiri di depan xiao zhan
Dylan mengerutkan kening, sementara anggota gengnya berdiri di belakang dylan.
"Kau pria culun, pacar mu cukup cantik, berikan pada ku" ujar dylan dengan santai-nya
Xu kai tak mengerti, "pacar apa maksud mu?"
Dylan tertawa kecil, "masih mau menutupi rupanya. Pacar mu yang ini" dylan menunjuk xiao zhan.
Xiao zhan menarik punggungnya ke belakang, kapan dia berpacaran dengan xu kai?
"Apa maksud mu? Aku tak berpacaran dengannya, dan aku bukan pria gay" kali ini zhan menyahut di belakang xu kai.
Dylan menyeringai, "kau bilang kau bukan gay? Tapi kalian tumpang tindih di dekat danau? Apa kalian pikir kita buta?" Dylan menunjuk dirinya dan teman-temannya. Sementara di belakangnya teman temannya kompak mengangguk bersamaan.
"Hentikan tingkah konyol kalian, jika tak ada yang ingin kalian bicarakan lagi, aku pergi. Dasar" sebal zhan
Xu kai hendak ikut tapi dylan menahan kerah baju xu kai
"Aah.. yak.. lepas" kaca mata xu kai hampir copot karena tiba-tiba tubuhnya di tarik.
Zhan menoleh ke belakang, "hey, jangan main kasar. Lepaskan dia"
"Yoo, lihatlah, pacar mu tak terima"
Brugh
Dylan melepas tangannya di kerah xu kai hingga xu kai jatuh terjelunggup ke bawah
"Hey, kenapa kalian mendorongnya" zhan segera membantu xu kai.
Ke empat pria pembuat onar itu tertawa keras.
"Waah, lihatlah. Pasangan gay kita sedang bermain drama di pinggir danau" teriak tiga pemuda di belakang dylan, mereka menyoraki zhan dan xu kai.
Xiao zhan mulai geram karena mereka selalu menyebutnya gay. Xiao zhan berdiri dan mendorong tubuh dylan
