.....
Sampai matahari pulang, wang yibo masih setia berada di dalam bar itu. Dia tidak lagi berada di luar ruangan dimana banyak pengunjung datang. Dia memilih ruang VIP miliknya untuk menenangkan diri.
Hanya dirinya sendirian, karena dirinya memang sedang ingin sendirian.
Rasanya tak mungkin untuk tetap berada di luar ruangan seperti sore tadi, rasa-rasanya seluruh pengunjungnya akan pergi karena menahan mual akibat melihatnya muntah tadi.
Wang yibo menghela nafasnya, dia meletakkan biskuit yang hampir habis separuh bungkusnya itu ke atas meja. Kemudian meraih kotak susu kecil dan meminumnya dari sedotan.
Entahlah, jika biasanya orang pergi ke bar untuk minum minuman keras. Maka tidak bagi wang yibo.
Mencium aromanya saja membuatnya pusing dan muntah, apalagi meminumnya. Mungkin dirinya akan di larikan ke rumah sakit karena kurang cairan pada akhirnya.
Wang yibo meletakkan kotak susunya yang hampir habis isinya. Ini adalah kotak ke empat yang di minumnya. Dirinya hanya bisa memasukkan cairan putih itu ke dalam mulutnya. Juga beberapa Snack lain yang ada di atas meja.
Dirinya tak ubahnya seorang anak kecil saat ini, tidak ada minuman keras. Hanya ada kotak susu aneka rasa juga snack, biskuit dan kue kecil saja.
"Selera makan ku sedang bermasalah" gumam yibo.
Sebenarnya dirinya ingin keluar dari tempat itu dia sangat merindukan xiao zhan di rumah sakit.
Tapi wang yibo juga takut, takut kalau-kalau membuat kelinci manis itu kembali marah.
Alhasil wang yibo menyembunyikan dirinya di sana.
....
"Zhanzhan... Bagaimana keadaan mu?" Xu kai datang dengan sebuket bunga di tangannya.
Xiao zhan yang awalnya duduk membaca bukunya menoleh, memang satu jam lalu xu kai sempat bertanya padanya di mana dirinya di rawat. Dan xiao zhan memberi tahu rumah sakit yang dia tempati saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Star among the Sun 🌠
Fanfic"aku sudah menolaknya dan jangan berharap apapun" pria bermarga wang itu menunjuk wajah xiao zhan. xiao zhan menyandarkan punggungnya di tembok, "tak ada yang aku harapkan darimu. ayo akhiri semuanya setelah papa mama mu pulang" ... "aku katakan pad...