---Di sebuah kafe yang bernama Cia Cafe, atau biasa disebut CC, Arcia duduk di salah satu meja dan sedang asyik memakan makanannya.
“Akhirnya, perut gue kenyang juga,” Arcia mengelus perutnya yang rata sambil bersandar di kursi.
“Gara-gara Arya, gue jadi harus makan di luar. Padahal nasi goreng gue tinggal disantap dan beres. Gara-gara mau buat jus, eh, keduluan sama si Arya.” Arcia mulai kesal mengingat kejadian tadi pagi.
“Itu sih Arya malah nyebut-nyebut tentang suami istri lagi. Kan sebel jadinya, dia ngomong seenak jidat aja.” Ia mendengus sebal.
“Sekarang gue ke mana lagi, ya?” Arcia bingung apa yang harus ia lakukan selanjutnya. Ia mulai mengingat-ingat novel yang ia baca. Saat mengingat alur novel, ia dikejutkan oleh bunyi handphone-nya.
Dritt, dritt!
“Siapa, ya, yang nelpon?”
Arcia mengambil handphone-nya dan melihat nama yang tertera di sana.
“‘Vera Si Terupdate’ siapa, ya?” Lalu ia mengangkat telepon dan menyapa sang penelepon.
“Halo, dengan Arcia di sini. Ini dengan siapa, ya?” ucapnya sopan.
“Ini gue, Vera yang cantik dan membahana! Woy, lo kesambet apaan, kok ngomong lo kayak gitu sih? Geli, anjirr~” teriak seseorang di balik telepon.
Arcia mulai mengingat-ingat siapa yang menelponnya, dan semenit kemudian ia baru teringat dengan tokoh Vera yang ada di novel. Veranisya adalah sahabat Arcia yang paling setia.
Selalu mensupport Arcia dan selalu ada buat Arcia, walaupun kadang Arcia tak mendengarkan kata-kata Vera, tetapi Vera selalu ada dan nggak pernah benci sama Arcia.
Alasannya karena Arcia lah orang yang menolongnya waktu akan dilecehkan oleh seseorang. Ia ingin selalu ada buat Arcia dan nggak akan ninggalin Arcia apapun keadaannya.
“Halo, Arcia. Kamu masih napas, kan? Kamu nggak matikan di sana?” Vera bertanya dengan nada khawatir karena Cia tak menyahut ucapannya tadi.
“Gue masih napas kali. Lo pikir gue udah mati, apa?”
“Heheh, oh iya. Lo kenapa nggak datang ke sekolah?” tanya Vera di seberang sana.
“Gue lagi sakit,” balasnya singkat.
“Oh, sakit? APA SAKIT? LO SAKIT APAAN? Masa manusia kayak lo bisa sakit? Apa nanti perlu gue jenguk?” tanya Vera.
“Gue cuma kelelahan. Ya, bisa lah, gue juga manusia kali. Lo nggak usah jenguk gue,” balas Arcia.
“Hehe, oh ok. Gue tutup dulu, ya. Gurunya udah mau masuk nih,” ucap Vera saat seorang guru masuk ke kelas.
“Iya, bay,” tutup Arcia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARYANYARCIA ( Transmigrasi )
TeenfikceAsiya Aulia adalah gadis yang bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis yang bernama Arcia Antonia, yang dimana Arcia sendiri adalah tokoh antagonis yang ada pada novel "Still with you" ia menjadi antagonis dalam novel tersebut. Arcia Antonia adalah se...