Promosi Cerita lain

2.7K 116 4
                                    

   Pagi ini adalah pagi yang lumayan canggung bagi sepasang suami istri yang sedang duduk dan menikmati sarapannya dengan sesekali saling melirik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Pagi ini adalah pagi yang lumayan canggung bagi sepasang suami istri yang sedang duduk dan menikmati sarapannya dengan sesekali saling melirik.

Wajah Arya dan Cia masih tampak memerah karna mengingat kejadian tadi malam yang cukup panas.

"Ekhmm" deheman Arya untuk menetralkan suasana.

" Kamu besok sudah boleh sekolah lagi, karna kondisi kamu sudah mulai membaik, dan kamu juga sudah ketinggalan pelajaran selama satu Minggu lamanya. Semua barang yang ku butuhkan juga udah di siapkan" Ucap Arya datar dan memandang Arcia dengan sedatar mungkin. Ya walaupun sebenarnya ia masih merasa agak canggung.

" Ya-ya baiklah " ucap Arcia gugup
'akhh sial, kenapa gue jadi gugup kayak gini sih' dumelnya di dalam hati.

" Yaudah kalau begitu saya pergi ke kantor dulu, sampai jumpa" Arya berdiri dari duduknya dan melangkah pergi dari ruang makan dan meninggalkan Arcia yang masih melongo dengan kepergian Arya.

Saat punggung Arya sudah hilang dari pandangannya Arcia mulai sadar dan berteriak keras.

" Akhhh sial , kenapa sih dengan gue hari ini! " Arcia mengacak acak rambutnya karna merasa depresi.

" Ngapain tuh sih Arya ngomongnya kaku gitu. Terlalu formal, nggak cocok dengan Arcia yang gaul ini. ahh bodo amatlah, mendingan gue ganti baju dan pergi bersenang senang." Arcia melangkah kakinya naik ke tangga menuju kamarnya.

" Ok mari balik ke misi ketiga sebelum gue sakit kemaren, yaitu habisin uangnya Arcia, akhh nggak sabar gue buat beli barang barang yang selama ini gue mau. Mall am is coming" teriak Arcia dan mulai memasuki kamarnya dan berganti pakaian.

***

Di sebuah mall yang terkenal di kota ini, berdirilah seorang gadis di bagian pintu utama mall dengan baju kaus hitam oversize nya , yang diambil dari kamar suaminya karna semua baju yang ada di lemarinya sangat kuno dan norak .

Ia memakai celana Levis yang dibagikan lututnya ada beberapa rebekan, alias gaya celana kekinian. Dan sepatu putih yang juga milik suaminya yang mungkin sudah kekecilan di kaki suaminya. Rambutnya yang diikat seperti ekor kuda dan dibagian poni terdapat jepitan rambut kupu kupu mini. Sungguh tampilan gadis ini sangat cute bercampur keren.

Dia adalah Arcia. Saat Arcia masuk ke kamarnya tadi dan membuka lemarinya. Ia hanya di suguhi oleh pakaian yang lumayan norang dan warnanya terlalu ngejreng yang membuat matanya seketika menjadi buta. Wkwkwk bercanda.

Ide gilapun nangring di otaknya dan ia mulai melangkah kakinya ke kamar malaikan mautnya di masa depan, alias kamarnya Arya. Setelah menemukan barang yang di cari arcia mulai pergi dan meninggalkan kamar Arya tampa merapikan kembali barang barang yang ia sentuh kembali ke tempat.

   Bayangkan pintu lemari saja masih terbuka lebar dan beberapa kain ada yang terjatuh karena Arcia mengambilnya tidak manusiawi. Ia langsung menarik asal dan membiarkan baju yang lain jatuh ke lantai. Setelah mencari baju iapun mencari celana Arya yang mungkin pas di pinggangnya. Beberapa menit mencari dan mengeluarkan satu persatu celana Arya dan menyesuaikannya di pinggang Arcia, akhirnya Arcia menemukan celana Arya yang pas dan mulai memakainya.

ARYANYARCIA ( Transmigrasi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang