[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ]
BANYAK MENGANDUNG KATA KASAR, JANGAN DI TIRU YAA!!
Kisah ini hanya menceritakan tentang seorang Elzein Mahardika Caesar yang begitu tertarik dengan gadis bernama Alicia Anastasia Mahessa.
Cia tak pernah menyangka saat ia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ni orang apa ga bosen ya ganteng terus😞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEBELUM BACA PART INI BACA BASMALAH DULU!
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
HAPPY READING MANIEZZZ 💚💚
****
"Sampai kapan dendammu itu terus tertanam, Rio?"
Rio terkekeh sinis. "Sampai dia hancur."
Gemanta menghela nafas kasar. "Dia anakmu, darah dagingmu, kenapa justru kamu menganggapnya sebagai musuh?"
"Karna dia sudah menghancurkan kebahagiaan saya." Jawaban simple itu Rio lantunkan. Asap mengepul di udara saat Rio menghembuskan nikotinnya. Rokok, salah satu pelampiasan semua orang saat dirinya mulai kacau. Begitupun dengan keadaan Rio sekarang.
"Dia hanya anak yang tak berdosa, begitupun Sandra. Sebegitunya kamu membenci keluargamu sendiri?"
Rio mendengus. "Papa ngomong gitu karna Papa tidak merasakan apa yang saya rasakan."
"Papa merasakannya, karena Papa lebih mengerti dibanding kamu." sahut Gemanta cepat.
Mereka berdua sedang berada di perusahaan Caesar Company. Gemanta, sang pendiri Caesar Company datang berkunjung sekedar melihat keadaan perusahaannya. Gemanta yang sudah cukup berumur memilih pensiun dari segala urusan tentang perusahaan, jadilah anak semata wayangnya yang melanjutkan bisnis itu. Siapa lagi kalau bukan Rio Caesar.
"Sampai kapanpun kamu tidak akan bisa berdamai dengan keluargamu sendiri kalau dendam itu masih ada." ujar Gemanta. "Ingat, dia anakmu. Jangan sampai kamu menyesali perbuatanmu sendiri."
"Elzein bukan orang yang gampang menyerah, Elzein juga bukan orang yang tinggal diam saja. Dia sama sepertimu, keras kepala. Kalau kamu terus melawannya, dia juga akan terus melakukan berbagai cara untuk mempertahankan gengnya itu." sambung Gemanta.