KANGEN BANGET SAMA ELZEIN😭😭
****
"Turut berduka cita atas meninggalnya salah satu teman, kakak, adik serta anak kita yang bernama Bagas Adiputra. Dan atas berita ini, kita sebagai teman sekaligus keluarga bagi Bagas, mohon untuk memberikan bantuan untuk keluarga, seikhlasnya."
Pengumuman dari Pak Budi selaku kepala sekolah SMA Wismagama pagi ini membuat wajah Cia pucat pasi. Bagas, Kakak kelasnya yang pernah satu kelompok ekskul dengan Cia sudah tiada. Jujur, Cia cukup terkejut mendengar berita besar ini.
"Kasian banget." ujar Geby disamping Cia.
"Bagas meninggal karena sakit." sambung Pak Budi.
Cia menghela nafas. "Seharusnya hari ini kami ekskul bareng." cicit Cia namun bisa didengar oleh Fiola.
"Dia juga ikut ekskul basket?" Cia mengangguk. "Pantes lo kenal dia."
"Dia baik kok sama gue. Makanya agak kaget aja awalnya, sempet kenalan juga." ujar Cia.
"Nyumbang berapa kalian?"
Cia merogoh saku seragamnya, menyodorkan uang satu lembar berwarna merah. "Gue segini aja deh."
Geby mengeluarkan uang perak senilai lima ratus. "Yang penting ikhlas shay."
"Lo kalo mau nyumbang yang elit dikit, bego! Dikira buat ngasih pengamen."
Geby terkekeh. "Bercanda."
Anggota OSIS mulai berputar antar baris, mengambil sumbangan pada seluruh murid yang memang sengaja di kumpulkan pagi ini. Sampailah mereka di depan barisan Zein dkk. Laura, selaku bendahara OSIS menghela nafas.
"Gue males sebenernya minta ke kalian, tapi buruan!"
Egi terkekeh. "Eh jangan ngegas dong. Santai aja." Ia memasukkan uang kedalam kotak dengan tertawa kecil.
"Egi! Lo sebenernya niat ngasih nggak sih?!" gerutu Laura saat Egi memasukkan uang sebesar dua ribu rupiah kedalam kotak.
"Eits, niat dong, kan kalo nyumbang itu yang penting ikhlas, ye nggak, Res?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZEIN
Novela Juvenil[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] BANYAK MENGANDUNG KATA KASAR, JANGAN DI TIRU YAA!! Kisah ini hanya menceritakan tentang seorang Elzein Mahardika Caesar yang begitu tertarik dengan gadis bernama Alicia Anastasia Mahessa. Cia tak pernah menyangka saat ia...