005. Rencana

1K 108 4
                                    

' haduh, semoga nih efek kupu kupu ga ngaruh sama hubungan cinta kakak dan Xiao Wu, ' batin Tang Chuntian.

.

.

.

" Bila sudah selesai merapikan tempat tidur, mari makan bersama, aku yang traktir, " ajak Wang Sheng.

" Ok, " jawab mereka serempak.

.

" Xiao San, Xiao Tian, Xiao Wu, besok akan ada upacara pembukaan, kita tidak boleh telat bangun, oh iya tugas kita disini adalah membersihkan halaman depan, "

Tiga anak baru yang diceramahi hanya diam dan mendengarkan, sampai akhirnya.

Mereka pun berjalan menuju aula makan. Sesampainya disana terlihat ruangan yang besar itu berlantai 2, dan penuh dengan meja dan kursi.

.

" Bukankah ini kelompok miskin Wang Sheng ? " Tanya seseorang.

Anak ini lumayan tampan dengan semangat yang membara, bila dilihat sekali lagi, ia seperti berumur 12 tahun.

Anak itu melihat ke kelompok Wang Sheng dan mengunci Tang Chuntian dan Xiao Wu.

" Wah wah wah, ada 2 adik perempuan yang sangat cantik disini, apakah kedua adik perempuan ingin menjadi peliharaan kakak? " Tanyanya sombong, dengan wajah aneh terpampang di wajahnya.

" Siapa yang kau bilang itu bajingan!!!! " Teriak Xiao Wu marah.

Sementara Tang Chuntian hanya melihat ke sekelilingnya, memperhatikan dimana 1 gadis kecil terakhir yang dimaksud oleh Bos Xiao.

" Kakak, Kak Wang, siapa yang dimaksud orang itu? Kalo ada 2 gadis, yang 1 kan Xiao Wu, nah memang yang 1 lagi siapa? Apa dia salah ngomong? " Tanyanya.

Suara Tang Chuntian tidak diperkecil, jadi Bos Xiao bisa mendengarnya.

" Ah, itu. . . Sepertinya yang dia maksud itu kamu Xiao Tian, " jawab Wang Sheng.

Tang Chuntian melongo heran, " kakak, apakah aku terlihat seperti perempuan? " Tanyanya.

Yang dijawab Tang San dengan anggukan, " yah, Xiao Tian memang sangat cantik, "

" Huft, dahla makan aja, ga usah ribut, " ucap Tang Chuntian setelah mendengar jawaban kakaknya. Ia pergi dengan menarik kerah baju Xiao Wu, sampai pada 1 meja yang besar.

.

" Hei, anak itu bukan perempuan? " Tanya Bos Xiao kepada bawahannya.

" Sepertinya dia lelaki bos, " jawab Li yu.

.

" Xiao San, Xiao Tian, mau makan bersama? " Tanya seseorang secara tiba tiba, yang tak lain adalah master.

" Ah, tidak usah master, kami sedang makan bersama teman, " jawab Tang San.

" Ok baik, setelah makan, kalian berdua mampir keruangan saya, " ucapnya.

" Baik, " jawab Tang San.

.

Selepas makan, seperti yang diperintahkan Tang San dan Tang Chuntian pergi ke ruangan master.

' tok tok tok, '

" Masuk saja, pintunya tidak dikunci, "

Mereka pun masuk ke ruangan tersebut. Nuansa biru yang terlihat diruangan tersebut menimbulkan kesan elegan dan nyaman. Ada 1 meja, 1 lampu, sebuah pena, dan beberapa lembar kertas yang berserakan di atas meja. Terdapat juga lemari kecil kecilan diruangan itu. Persis seperti perpustakaan umum.

" Ada apa guru, mengapa memanggil kami? " Tanya Tang San.

" Perlihatkan roh beladiri kedua anda, " perintahnya.

Tang San pun memperlihatkan roh beladiri palu Haotian nya.

" I. . . Ini? Apakah Xiao Tian juga memilikinya? Tanya master.

" Yah, seperti itu, " jawab Tang Chuntian.

" Ah. . . . Baiklah, kalian berdua, tidak diperbolehkan memberi cincin roh kepada seni beladiri ke dua kalian, dan jangan juga menggunakannya bila tidak dalam keadaan darurat, " ucap master.

" Baik, guru, " kata Tang San.

Lalu master melihat ke arah Tang Chuntian, menunggu jawaban.

" Guru, aku punya 3 roh beladiri, " ucapnya sambil memperagakan gerakan 3 dijarinya.

" Yah kau punya roh. . . Apa???!!! "

Tang Chuntian langsung saja mengeluarkan ketiga roh beladiri nya, masing masing memiliki 1 cincin berwarna kuning.

" Ba. . . Bagaimana bisa? "

" Yah begini lah adanya guru, " ucap Tang Chuntian santai. Tang San hanya memperhatikan dari samping.

" Kenapa kau memberikan cincin roh kepada ketiganya? " Tanya master.

" Memangnya tidak boleh? " Tang Chuntian malah bertanya balik.

" Seharusnya kau kultivasikan dulu levelmu sampai di titik Douluo, agar roh kembarmu dapat menyerap cincin yang lebih kuat dari 10.000 tahun cincin roh, " jelas master.

" Ah, saya lupa memberi tahu guru, cincin roh ku semuanya lebih dari 10.000 tahun guru, tapi saya menyembunyikannya. Lalu ah, saya juga sebenarnya memiliki kekuatan roh bawaan 20 level, " ucap Tang Chuntian panjang kali lebar.

" Ha. . . . . "

" Guru? Guru. . Guru!!! " Panggil Tang Chuntian berkali kali.

" Ah iya? " Seakan baru pulih dari kesadarannya, " bi. . Bisakah kau memperlihatkannya? " Tanya master.

" Tidak disini guru, tidak aman, banyak master roh yang dapat mendeteksi tekanan dari cincin roh ku, "

" Baik, kembali ke awal, guru memanggil kalian karena pada awalnya ingin mengajak kalian untuk berburu Cincin roh, tapi. . . Haih, karena Xiao Tian sudah mendapat cincin roh, sepertinya kita hanya akan mencari punya Xiao San, " ujarnya.

" Guru, aku belum mendapat cincin ke dua, " ucap Tang Chuntian lesu.

" Hah. . . Guru tidak mampu untuk membantumu, besok aku akan meminta dekan untuk membantu, sekarang, kalian lebih baik mengikuti pelajaran, guru akan menjemput kalian ketika semua orang sudah tidur, " ucap master.

.

.

.

Stray in Douluodalu With God SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang