036. Pelatihan Iblis ( 3 )

210 35 0
                                    

" Baik, sudah cukup. Sekarang gantian putaran ke dua, Tang San dan Ning Rongrong, lalu Tang Chuntian dan Zhu Zhuqing. Kalian berempat yang selanjutnya bermain, " ucap Grandmaster.

Namun Dai Mubai merasa tak puas, " Tapi guru, kenapa kami tak bisa melanjutkannya? " Tanya nya.

" Hhh. . . Ini bukan arena, kalian hanya berlatih tanding saja, " Jelas Grandmaster.

.

.

.

Di tengah lapangan ke empat orang sudah berada dalam posisi masing masing.

" Tang San, roh beladiri rumput perak biru, spirit Elder tipe roh senjata level tiga puluh dua, "

" Ning Rongrong, roh beladiri pagoda tujuh harta karun, Grandmaster spirit tipe roh pembantu level dua puluh enam, "

" Zhu Zhuqing, roh beladiri kucing neraka, Grandmaster spirit tipe roh kecepatan level dua puluh enam, "

" Tang Chuntian, roh beladiri pedang huobin, Spirit elder tipe roh pertempuran level tiga puluh dua, "

Sekali lagi, lapangan tersebut ditutupi oleh warna warna yang indah untuk sesaat.

Namun, sesaat kemudian lapangan tersebut menjadi alat adu kekuatan oleh ke empat murid tersebut.

" Pagoda tujuh ubin kaca harta karun pertama kekuatan, kedua kecepatan, " ucap Ning Rongrong.

Seketika cahaya gemerlap menutupi tubuh Ning Rongrong diikuti dengan 2 cahaya yang keluar dari tubuhnya memasuki tubuh Tang San.

Dengan begitu, Tang San pun dengan sigap langsung maju menyerang ke depan.

" Kemampuan roh pertama, mengikat, "

Dengan itu, sekumpulan rumput perak biru pun menyerbu ke arah Tang Chuntian dan juga Zhu Zhuqing.

Namun, sebelum itu terjadi, kedua orang itu sudah menghilang dari tempat mereka.

Dengan kombinasi yang kompak, Zhu Zhuqing menyerang Ning Rongrong.

Menyadari hal ini, Tang San pun bergegas untuk menolong Ning Rongrong, namun itu tidaklah muda, karena tiba tiba saja ia dihadang oleh Tang Chuntian.

" Kemampuan roh pertama, Sword Rain, "

Setelah mengatakan itu, tampak banyak partikel biru merah dengan sentuhan keemasan mengendap diudara membentuk pedang Huobin.

Pedang pedang itu pun mengarah ke tanah bagaikan hujan yang deras mengguyur bumi.

Melihat hal ini, Tang San pun mundur dan berusaha untuk menghindari semua pedang yang berjatuhan serta menolong Ning Rongrong.

Disisi lain, Tang Chuntian yang melihat kakaknya melarikan diri, langsung saja menggunakan kemampuan ke 3 nya.

" Kemampuan roh ke 3, Instant move, "

Seketika itu juga Tang Chuntian sudahberada tepat dibelakang Tang San yang tengah menghindar.

Ia mendorong bahu Tang San hingga Tang San terjatuh, lalu di kuncinyalah Tang San dengan mengarahkan pedangnya ke leher Tang San.

" Aku menang, "

Begitulah ucapnya dengan senyum yang merekah di bibir indahnya.

" Ah. . . A. . Aku mengaku kalah. . . "

Mendengar pengakuan ini, Tang Chuntian pun segera bangkit dari kunciannya dan membantu Tang San berdiri.

" Kak, kau ga papa??? "

" Iya. . . "

Disisi lain, Zhu Zhuqing dan Ning Rongrong berlari ke arah kami dengan wajah cemas.

" Kalian, apakah kalian baik baik saja??? " Tanya Ning Rongrong dengan wajah panik yang terpatri di wajah cantiknya.

Sedangkan Zhu Zhuqing, ia hanya terdiam dengan wajahnya yang sedingin es itu. . .

" Xiao Tian!!!! Bagaimana bisa kau berniat memenggal kakakmu??? "

Terlihat Xiao Wu menghampiri 4 orang itu sambil terdengar marah.

" Xiao Wu, tenang saja. . Itu hanya tak tik saja, " ucap Tang San.

" Tak tik apanya??? Kalau saja Xiao Tian kelepasan gimana??? "

Mendengar penuturan khawatir dari Xiao Wu ini membuat Tang San bungkam dan lebih memilih menenangkan Xiao Wu dengan pelukannya.

Disisi lain, Grandmaster, Ma Hong Jun, Dai Mubai, dan Oscar pun akhirnya sadar dengan apa yang terjadi dan menghampiri mereka dengan tatapan kagum dan kengerian yang tampak jelas.

" Apa yang dilakukan Xiao Tian benar, ia tak membiarkan kawan serta dirinya tak diuntungkan dan langsung memilih untuk menyerang momok masalah terlebih dahulu, " ucap Grandmaster dengan tiba tiba.

" Xiao San, apa yang kau dapatkan dari ini??? "

" . . . Saya sangat ceroboh guru, bahkan saya tak dapat melindungi teman se tim saya. . . "

" Benar sekali. . . "

Lalu Grandmaster menoleh ke arah, Dai Mubai, Ma Hong Jun, dan Oscar.

" Lalu, apakah kalian tahu dimana letak kesalahan kalian??? "

" . . . "

" . . . "

" Huft. . . Kalian terlalu arogan, Mubai, kau harusnya dapat melindungi Oscar, tapi apa??? Kau malah membiarkannya dengan penjagaan kosong??? "

" Lalu Xiao Wu, kau harusnya tak bermain main serta meremehkan lawanmu, "

" Nah, disini yang benar hanya Tang Chuntian dan Zhu Zhuqing. . . " ucap Grandmaster sambil memijit kepalanya.

. . .

Setelah keheningan yang cukup lama, akhirnya Grandmaster pun buka suara.

" Kalau begitu, kalian semua ku hukum, "

" Diluar aku telah menyediakan beban yang harus kalian angkat, "

" Kalian harus mengangkatnya lalu berkeliling kota soto sebanyak 10 kali, lalu untuk Xiao San, kau harus menyelesaikan 10 putaran tambahan, terlebih, kalian juga tak diijinkan menggunakan kekuatan roh kalian,  "

Mendengar ini pun sontak membuat para murid bergidik ngeri, mereka sempat melihat sekilas pada beban yang disiapkan, dan yah. . . Itu tak sedikit!!!

Dan lagi, ditambah dengan memutari kota soto sebanyak 10 kali!!!

Mereka berpikir apakah Grandmaster mereka ini ingin membunuh mereka. . .

Namun, yah. . . Hal itu pun mereka kerjakan dengan pasrah, bahkan Tang Chuntian dan Zhu Zhuqing juga ikut dihukum.

Beban yang harus mereka angkat berbeda karena kemampuan mereka yang berbeda pula.

Diantaranya adalah, Ning Rongrong mendapatkan 5 kg, Oscar, Xiao Wu, Ma Hongjun, dan Zhu Zhuqing mendapatkan 10 kg, Dai Mubai dan Tang San mendapatkan 15 kg, serta Tang Chuntian yang mendapatkan 25 kg.

Memperhatikan ini lebih lanjut bahkan Tang Chuntian pun hampir pingsan dibuatnya.

Namun, walau begitu, mereka tetap menjalankan perintah dari Grandmaster tersebut.

Mereka pun berjalan bersama dengan konfigurasi, Tang San dan Dai Mubai di paling depan, lalu diikuti dengan Zhu Zhuqing, Tang Chuntian, Ma Hong Jun, dan Xiao Wu, serta dibarisan paling terakhir terdapat Ning Rongrong dan Oscar.

' Hhhhh. . . Kenapa aku dikasi yang berat bat sih??? ' Batin Tang Chuntian sambil terus berjalan.

Walaupun beban yang mereka bawa tak terlalu berat, namun bila dibawa berjalan hingga ratusan km, akan terasa juga beratnya. . .

.

.

.

Stray in Douluodalu With God SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang