037. Pelatihan Iblis ( 4 )

286 47 8
                                    

' Hhhhh. . . Kenapa aku dikasi yang berat bat sih??? ' Batin Tang Chuntian sambil terus berjalan.

Walaupun beban yang mereka bawa tak terlalu berat, namun bila dibawa berjalan hingga ratusan km, akan terasa juga beratnya. . .

.

.

.

Sampai sekarang, matahari sudah hampir tenggelam yang menandakan ini sudah sore.

Terlihat 8 anak yang sedang mati matian bergerak sambil membopong beban yang sangat berat.

Terutama Tang San, Dai Mubai, dan Tang Chuntian.

Ketiganya hampir tak bisa berjalan karena beban di punggungnya tersebut.

Ketika ke 8 anak tersebut melihat pintu gerbang akademi, mereka pun menjadi lebih bersemangat.

Keringat mereka terus saja di peras hingga titik air penghabisan. . .

Sampai akhirnya, mereka pun sampai didepan gerbang akademi.

Di gerbang, sudah terdapa 3 orang yang menunggu kepulangan mereka yang terdiri dari Flander, Grandmaster, dan juga Xiao Hei.

Namun, belum sampai disitu, Tang San pun melanjutkan langkahnya.

" Xiao San, biarkan aku ikut menemanimu. . . " ucap Dai Mubai yang terlihat lemas.

" Un, aku juga akan ikut menemanimu kak. . . "

Melihat ini, terlihat bahwa Tang San sedikit tersenyum.

" Ok, " ucapnya sambil menghampiri ke 2 rekan seperjuangannya itu.

Namun, belum sampai mereka melangkahkan kaki, mereka bertiga sudah ambruk terlebih dahulu lalu disusul dengan 5 orang dibelakangnya. . .

" Flander, Xiao Hei, ayo kita bawa anak anak ini ke kamar mereka, lalu untuk anak perempuan, minta tolonglah pada gadis desa, kita harus memandikan mereka dengan mandi obat untuk menguatkan fondasi tubuh mereka, " ucap Grandmaster.

Dengan begitu, mereka bertiga pun membawa semua anak anak itu menuju kamar mereka.

.

.

Disini, Xiao Hei juga membantu Tang Chuntian yang masih pingsan untuk menyeka tubuhnya.

Ia juga menyalurkan beberapa kekuatan roh untuk membantu pemulihan Tang Chuntiannya.

Sampai pagi hari, akhirnya Tang Chuntian pun bangun dari pingsannya.

Pemandangan pertama yang dilihat Tang Chuntian adalah wajah Xiao Hei yang tersangga di samping bak mandinya sambil tertidur pulas.

' Ah. . . Tak ku sangka, Xiao Hei sangatlah tampan, ' batinnya sambil perlahan membelai wajah Xiao Hei dengan lembut.

Namun seakan sadar, Xiao Hei langsung saja menangkap tanga Tang Chuntian yang tengah menelusuri setiap jengkal wajahnya.

" Xiao Tian, bagaimana tubuhmu??? Apakah terasa lelah??? " Ucap Xiao Hei sambil kembali menempelkan tangan Tang Chuntian ke wajahnya.

Melihat ini, Tang Chuntian pun menjadi sedikit malu, ia pun menundukkan kepalanya dan menjawab, " Yah. . . Sudah rada mendingan. . . "

" Bagus, kalau begitu bersiaplah, orang tua itu menyuruh anak yang sudah bangun untuk makan, "

Xiao Hei pun berdiri dan membantu Tang Chuntian untuk keluar dari mandi obatnya.

" Tunggu sebentar, biar aku sendiri-- "

Belum selesai kata katanya, Xiao Hei sudah menyelanya.

" Tak ada penolakan, aku akan membantumu. . . "

Stray in Douluodalu With God SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang