Dibelakang, Xiao Hei hanya mengangguk paham.
Disisi lain, Grandmaster pun langsung membubarkan mereka semua, ia tidak menjelaskan apa yang akan mereka lalui untuk latihan dan hanya menyuruh mereka beristirahat sampai besok.
.
.
.
Sekarang Tang Chuntian sudah kembali ke kamarnya.
Suasana dalam kamar tersebut sangatlah sepi mengingat bahwa Xiao Hei sedang mengikuti rapat bersama guru lainnya untuk membahas latihan besok.
Tang Chuntian melihat ke sekeliling kamar dan akhirnya matanya tertuju pada tempat tidur biasanya ia dan kekasihnya beristirahat.
Ia menghampiri tempat tidur tersebut dan merebahkan tubuh di atasnya.
" Huft. . . Mau ngapain ya? " Gumamnya bertanya pada dirinya sendiri.
' Kalau anda bingung, kenapa tak tidur saja? ' Terdengar suara sistem menggelegar dalam benak sang pemuda.
" Haih. . Ngga ngantuk bah, " jawab Tang Chuntian sambil membalik tubuhnya hingga tenhkurap.
' Kalau begitu kenapa tak berlatih saja tuan? '
" . . . "
' Bukankah itu ide yang bagus untuk melatih tubuh anda? ' Sambung sistem.
' Ah, benar juga, ' batinnya menjawab dalam hati.
Tang Chuntian pun mulai berdiri dan meregangkan tubuhnya, ia memasuki dunia spasialnya dan melatih kemampuan pedangnya dan pengendalian nya terhadap api.
Ia juga mencoba meramu pil tingkat 1 dan 2 untuk melatih kemampuan meramunya sampai matahari sudah terbit lagi esok harinya.
" Lah??? Xiao Hei ga pulang semalem? " Ucapnya bertanya tanya.
' Tidak, tidak dirasakan adanya makhluk hidup selama semalaman ini, ' jelas sistem pada sang tuan rumah.
" Ok, makasih infonya min, "
Tanpa basa basi, Tang Chuntian langsung keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur.
Dilihatnya kakak, dan teman temannya sedang duduk dikursi sambil memakan sup yang disajikan oleh seseorang.
" Eh??? Guru??? " Tang Chuntian pun bersandiwara seperti orang kaget ketika melihat Grandmaster memasak untuk mereka.
Grandmaster yang ditatap bingung berbicara, " Xiao Tian, kemari makan, "
" Ah ah iya. . . "
Grandmaster pun menyajikan semangkuk sup berisikan daging dan beberapa roti kukus untuk dimakan Tang Chuntian.
" Terimakasih guru, "
" Yah, ngomong ngomong kenapa kau telat sarapan? " Tanya Grandmaster kepada murid kecilnya.
" Xiao Tian baru saja berlatih berpedang guru, jadi Xiao Tian sedikit lupa waktu, heheh. . . " Jelas Tang Chuntian.
" Ah, jadi begitu, tapi besok jangan diulangi lagi ya, atau kau tak akan dapat sarapan sampai matahari terbenam, "
Mendengar ucapan sang guru, Tang Chuntian bergidik ngeri, " He. . Heheh. . . Ok siap guru, " ucapnya sambil perlahan memakan sup yang ada di depannya sembari menunduk takut.
.
.
.
" Baik anak anak, mulai hari ini kalian akan melakukan latihan iblis yang akan saya berikan setiap harinya, " ucap Grandmaster mengawali jalannya latihan pada hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray in Douluodalu With God System
FantasyGal Satoru, seorang komikus dunia mati karena keselek permen?..... ' Mendeteksi tuan rumah ' . ' Mulai mengikat ' . ' Ikatan selesai ' . " Ughhhh, dimana aku, " kata pemuda itu sembari mencoba tuk melihat sekelilingnya. Bukan translate. Terimakasih...