Setelah pertengkaran singkat tersebut, kami pun melanjutkan menunggu senja datang sambil memakan kue yang tadi ku beli di toko kue Bianca.
Kami disana sampai hampir malam, " Xiao Hei, ayo pulang, nanti kena marah Dean, " ucapku sedikit cemas.
" Huh. . . Tenang saja, orang itu tak akan berani memarahimu, "
Akupun memiringkan kepalaku bingung, " Huh? "
Xiao Hei pun langsung mengangkat ku dan entah mengapa, aku merasa tubuhku sangatlah ringan dan dalam sekejap mata, kami telah berada di kamar ketika aku membuka mata.
.
.
.
Setelah sampai, tanpa pikir Panjang, Xiao Tian pun langsung pergi meninggalkan Xiao Hei sambil berlari.
" Huh. . . Anak ini, " ucap Xiao Hei tanpa disadari oleh Xiao Tian karena jaraknya yang sudah jauh.
Xiao Tian pun langsung berangkat menuju tanah lapang, disana sudah ada Tang San, Xiao Wu, Dai Mubai, Zhuzhu Qing, Ning Rongrong, Ma Hong Jun, dan Oscar, serta Dean Flander yang terlihat sedang berceramah disana.
" Xiao Tian? Kenapa kamu telat? " Ucap Dean Flander sambil memasang tampang garang.
" Aku. . . " Tak sempat menjawab, ucapan Xiao Tian langsung disela oleh Xiao Hei.
" Tadi Xiao Tian mengikutiku, " ucap Xiao Hei singkat.
" Ah. . . okok, mari jangan dibahas, dan Oscar kamu bisa melanjutkan larimu, "
Setelah itu, Oscar langsung pergi dari lapangan sambil berlari keluar dari gerbang akademi shrek.
Setelah mengusir Oscar, Dean langsung menatap Ning Rongrong, " Apakah menyenangkan berjalan jalan di kota? " Tanya Dean.
" Tidak!! Aku tidak jalan jalan, " sanggah Ning Rongrong.
" Tcih. . . Pertama kau berjalan jalan, lalu berhenti di toko pakaian, Setelah itu berakhir di toko ku. Benar kan Xiao Tian? " Setelah menjabarkan pemberhentian Ning Rongrong, Dean lanjut bertanya pada Xiao Tian.
"Ah? Iya, " jawab Xiao Tian Linglung, ' kenapa jadi aku? ' pikirnya.
" Flander!!! Kamu membuntutiku! " Teriak Ning Rongrong.
" Tentu saja, karena kamu adalah bagian dari muridku, " ucap Dean.
" Flander, kamu hanya seorang soul sage, jangan menjadi berani! " sindir Ning Rongrong.
" Yah, benar aku hanyalah soul sage kecil, tapi ini merupakan akademiku, bila kamu tidak ingin terikat dengan peraturanku, silahkan keluar dari sini, " ucap Flander dingin.
" Guru. . . " Dai Mubai maju dari barisannya sambil menatap Dean.
" Mubai, kamu bantu Nona ini mengemasi barangnya, " ucap Dean Flander.
" Flander!!! Kamu berani menanggung masalah yang datang setelah ini? "
" Bila aku tak mempunyai keberanian, aku tak akan membangun akademi shrek ini, " jawab Flander dengan santai.
"KAMU!!! "
" Dai MUbai, 15 tahun, level 37, ketika dia memasuki level 30, dia baru berusia 13 tahun. Apakah kamu bias melakukan itu? " Ucapnya sambil menatap Ning Rongrong.
Lalu Dean Flander menatap Tang San, Tang Chuntian, dan Xiao Wu, " lihat, mereka telah mencapai level 29, padahal umur kalian sama, "
" Ma Hong Jung, kekuatan roh kalian hamper sama, dia masuk akademi saat umur 11 tahun, walau rohnya memiliki cacat, tapi rohnya merupakan mutase poenix yang hebat, "
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray in Douluodalu With God System
FantasyGal Satoru, seorang komikus dunia mati karena keselek permen?..... ' Mendeteksi tuan rumah ' . ' Mulai mengikat ' . ' Ikatan selesai ' . " Ughhhh, dimana aku, " kata pemuda itu sembari mencoba tuk melihat sekelilingnya. Bukan translate. Terimakasih...