004. Notting Colage

1.3K 124 5
                                    

" Baik ayah, " jawab Tang San dan Tang Chuntian bersamaan.

.

.

.

Di wuhun hal. . .

" Ini, ada orang yang mendapat cincin pemberian Tuhan? " Heran Bibi Dong.

" Yah, saya merasakannya, tetapi tidak tahu, dimana tepatnya pemberian tersebut terjadi, " ucap Krisan Douluo.

" Kalian, cari tahu siapa yang membuat kejadian tersebut terjadi, " perintah Bibi Dong.

.

.

.

' kukuruyuk. . . ' terdengar suara ayam yang sangat nyaring.

" Xiao Tian, bangun ayo makan, " ucap Tang San.

" Kak, 5 menit lagi, Xiao Tian lelah begadang, " jawabnya.

Kedua anak tadi begadang untuk menempa besi yang diberikan Tang Hao. Yah walau tak seberapa untuk mencapai 10.000. Tang San mendapat 6.182 sedangkan Tang Chuntian mendapat 8.931.

" Sudah, ayo bangun, kita akan pergi ke akademi akademi Notting, " rayu Tang San.

" Ah, iya, apakah Xiao Tian telat kak? " Tanyanya sambil tiba tiba duduk.

" Ngga, udah ayo makan, " jawabnya.

Mereka pun keluar dari ruangan mereka. Di meja makan sudah ada Tang Hao yang menunggu mereka.

" Ayo, cepat makan, setelah matahari terbit aku akan mengantar kalian ke rumah kepala desa, " ucap Tang Hao.

Mereka pun makan dengan tenang, tanpa adanya suara.

.

" Xiao San, Xiao Tian ketika kalian belajar di akademi Notting, bekerjalah sebagai penempa, " ucap Tang Hao, yang langsung disetujui oleh Tang San dan Tang Chuntian.

Selepas itu, mereka akhirnya berangkat menuju rumah kela desa.

" Kakek Jack, " panggil Tang San kepada seorang lelaki tua yang sedang melihat kolam.

" Ah, Xiao San, Xiao Tian kalian datang, ayo kita berangkat sekarang, " ucapnya.

" Iya, kakek, " kata Tang Chuntian.

Mereka pun berangkat menuju kota menggunakan kereta sapi. Sepanjang perjalanan, Tang Chuntian melihat lihat ke kanan dan kiri karena penasaran.

" Kakek, bagaimana akademi Notting itu? " Tanya Tang San.

" Mmmmm, kakek tak tahu pasti, tapi setau kakek, disana kalian akan bekerja paruh waktu, lalu tidur bersama teman sekamar, " jelas Kakek Jack.

" Ah. . Jadi begitu, "

Setelah lumayan lama perjalanan, akhirnya mereka berada di gerbang akademi Notting. Terlihat di depan gerbang akademi tersebut terdapat 2 penjaga yang berjaga disana.

" Tuan, kami dari desa roh Kudus membawakan 2 murid, ini surat dari wuhun hall, " kata Kakek Jack sambil menyerahkan 2 surat kepada penjaga tersebut.

" Tcih, apa ini, apakah rumput biru perak dapat dikultivasikan, " ejek ke dua penjaga tadi sambil tertawa terbahak-bahak.

" Ka. . . Kalian!!! " Ucap Kakek Jack kesal.

" Ahahahahah, sebaiknya kau kembali ke desa mu saja pak tua, " ucap salah satu penjaga tersebut.

Kakek Jack yang sudah terlalu marah tak dapat menahan emosi, " baik, Xiao San, Xiao Tian kita pergi, "

Tetapi, sebelum Kakek Jack dapat menarik kedua anak itu, Tang San sudah terlebih dahulu menyerang penjaga pertama, dan membuatnya jatuh.

Stray in Douluodalu With God SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang