Stray in Douluodalu With God System

025. Shrek vs Blue Sunshine Academy

Xiao Hei mendekatkan bibirnya ke telinga Tang Chuntian, " Bersikaplah lembut pada Mereka, sayang, " ucap Xiao Hei menggoda.

" Tentu, lalu siapa yang kau panggil sayang itu!!! " Teriakan Tang Chuntian itu langsung mendapat banyak perhatian dari teman temannya.

Mereka menatap Tang Chutian dengan wajah ambigu, " APA YANG KALIAN LIHAT!!! " marah Tang Chuntian.

Mereka pun tertawa Bersama, " Sudah sudah, ayo keluar, nanti pria bangka itu marah marah karena terlalu lama menunggu, " ucap Xiao Hei menyela tawa seluruh orang.

.

.

.

Di luar, murid murid dari Blue Sunshine Academy telah menunggu dengan sombongnya.

Pria paruh baya tadi pun maju, " Ok, mari kita melakukan pertarungan kelompok 7 lawan 7, "

" Baik, kalian semua maju kecuali Oscar, " perintah Xiao Hei.

Semua orang sempat ragu dengan pengaturan ini, tetapi keraguan itu menghilang dengan cepat, " Baik!!! " Ucap Mereka serempak.

Namun, Oscar bertanya tentang pengaturan tersebut " Guru, bolehkah saya bertanya kenapa saya tak maju? "

Melihat Oscar bertanya, Xiao Hei berkata dengan acuh tak acuh, " Kamu sudah bekerja keras dari tadi, jadi lebih baik kau istirahat saja terlebih dahulu, "

" Ah. . . "

Dengan pengaturan itu, tim Shrek pun langsung membentuk formasi dengan Xiao Wu dan Zhu Zhuqing ada di depan, Tang San berada di tengah, Dai Mubai dan Tang Chuntian berada di samping Tang San, dan Ning Rongrong berada di paling belakang formasi.

Di Blue Sunshine Academy membentuk formasi dengan 6 anak laki laki berpencar dan anak perempuan ada di belakang formasi.

Di tim Blue Sunshine Academy mulai mengeluarkan roh beladirinya dengan kombinasi putih dan kuning.

Melihat hal tersebut, Shrek pun juga mulai mengeluarkan roh beladirinya, yang mana terdiri dari cincin roh kuning dan kuning. Serta Dai Mubai yang memiliki kombinasi kuning, kuning, dan ungu.

Melihat kombinasi dari tim Academy Shrek, mental dari Blue Sunshine Academy sudah turun terlebih dahulu.

Namun karena sudah tak bias dihindari, Blue Sunshine Academy mulai menyerang terlebih dahulu, dan pemuda yang menindas Mereka tadi langsung menyerang Xiao Wu, dan teman temannya menyerang ke arah Zhu Zhuqing dan Tang San.

Mata pemuda itu dan Xiao Wu sempat saling berhadapan, pemuda itu secara tak sadar menangkap kaki Xiao Wu, dengan gerakan ini, Xiao Wu melilit leher pemuda tersebut hingga lehernya sedikit geser dan mementalkannya sampai lebih dari 10 meter.

Melihat temannya terluka, wanita yang dari tadi memperhatikan teman serta lawannya memanggil roh beladirinya, " Roh pertama, recover bleach, " dengan begitu, pemuda tersebut dapat bergerak kembali menuju timnya dan dapat kembali bertarung lagi.

Ke arah Dai Mubai, ia sedang membantu Zhu Zhuqing untuk mengatasi musuh nya, dan Tang Chuntian yang melindung Ning Rongrong dibalik punggungnya.

" Pagoda tujuh ubin kaca harta karun, pertama kekuatan. Pagoda tujuh ubin kaca harta karun, kedua kecepatan. " Ucap Ning Rongrong, seketika tim Shrek menyerang dengan kekuatan yang sangatlah fantastis.

Di tim musuh, pria paruh baya itu sontak terkejut dengan roh beladiri Ning Rongrong.

Kembali ke pertarungan, sekarang Tang San bergerak dan memukul mundur menuju wanita yang berada di paling belakang dan membuatnya tak sadar.

Dai Mubai sudah kewalahan, dan sisa 3 orang, Bersama sama langsung menyerang ke arah Tang Chuntian dan Ning Rongrong, " Eternal Goat!! Turtle Birth!!! Sky Bath!!! " " Kemampuan roh pertama, Bite!! Ramble!! Burst!! " Mereka pun menyerang secara bersamaan ke arah Taang Chuntian.

Tang Chuntian pun mengayunkan pedangnya, " Huobin Sword, kekuatan roh pertama one thousand sword formation, " Tang Chuntian mengangkat pedangnya, dan seketika terdapat ribuan pedang yang berada di belakangnya, pedang pedang itu mulai meuju 3 orang yang akan menyerangnya dan mencegat di masing masing leher ke 3 orang tersebut.

" Apakah masih ingin dilanjutkan, " tanya Tang Chuntian polos, seakan akan serangan barusan bukanlah dia yang membuatnya.

Perlu diketahui, karena Tang Chuntian sudah berlevel tinggi, semua skillnya berdampak lebih parah disbanding sebelumnya.

Seperti skill ini, sekarang skill ke 2 dari Huobin Sword dapat menjebak master roh level 60 ke bawah.

Lanjut, Melihat murid muridnya kalah semua, pria tua tersebut tak terima dan malah menantang Xiao Hei, " Tcih, bukankah kamu adalah guru Mereka? Kalau memang kamu adalah guru Mereka, ayo kita bertarung Bersama, " Ucapnya arogan.

Xiao Hei yang mendapat tantangan hanya menjawab acuh tak acuh, "Ok, "

Dengan begitu, pria tua tersebut berteriak, " Black Tortoise Spirit!! " Seketika tubuh pria tua tersebut membesar dan ada cangkang kura kura yang melapisi tubuhnya, serta keluar 5 cincin roh yang kombinasinya tidak dianggap kuat, yaitu putih, kuning, ungu, ungu, dan hitam.

Pengunjung yang Melihat ini terlihat takjub terhadap pria tersebut karena levelnya yang telah mencapai Spirit King.

Di seberang, Xiao Hei tidak banyak bicara, tetapi langsung memasuki bentuktempurnya, dengan 2 telinga kucing disertai dengan ekor. Xiao Hei memiliki rambut hiam serta matanya memerah semerah batu rubi. dengan perubahannya, ia menampilkan 9 cincin roh dengan kombinasi kuning, kuning, ungu, hitam, hitam, hitam, merah, merah, dan merah.

Hal tersebut membuat sebagian orang disana berteriak kaget termasuk murid murid Shrek Academy, sementara itu, pria tua tadi gemetar sambil Melihat Xiao Hei, " Tolong yang mulia Douluo memaafkan saya yang rendahan ini, saya tak tahu bahwa anda akan Bersama anak anak yang berbakat ini, " Ucapnya gugup.

Xiao Hei menatap pria tua tersebut dengan tatapan jijik dan mencela, lalu ia menarik kembali roh beladirinya, " Ok, sekarang pergilah jauh jauh dari hadapanku, atau. . . "

Tanpa mendengar kata kata terakhir Xiao Hei, pria tua tadi dan murid muridnya langsung menyingkir dari sana.

Di sisi lain, Tang Chuntian cukup bangga dengan Xiao Hei dan hendak menghampirinya. Namun sebelum itu, Ma Hong Jun sudah dengan cepat menarik tangan Xiao Hei dan berkata, " Guru!!! Kau sangatlah hebat, padahal usiamu tidak terlalu tua, tetapi level mu sudah tinggi, "Ucapnya. Hal itu disusul oleh murid murid lainnya.

Melihat itu, Tang Chuntian mengurungkan niatnya untuk memberi selamat pada Xiao Hei.

.

.

.