Stray in Douluodalu With God System

011. Xiao Hei Berubah?

[ Mungkin mulai kali ini, saya akan memperbanyak cerita dari sudut pandang tokoh, dari pada sudut pandang saya sendiri. ]

Terimakasih para pembaca.

.

.

" Ah. . . Ok, ayo kita tidur di gua itu, "

" Meow~ "

.

.

.

" Hah. . . Sudah jam berapa ini? " Ucapku sambil membuka mata.

Pertama kali yang kulihat adalah seorang pria dewasa di depanku. Sontak akupun berteriak.

" Ka. . . Kamu siapa? " Tanyaku sambil mojok ke bebatuan.

Kulihat orang tersebut membuka matanya, lalu berdiri. Baru kusadari orang tersebut, tidak mengenakan pakaian sehelai pun. Karena melihat itu pun aku membalikkan badanku. " Ka. . . Kamu kenapa ga pake baju?!!! " Teriakku.

" Master, ini aku Xiao Hei, " ucapnya. Kurasakan sekarang ini semburat nafas yang ada dibelakang ku, yang membuatku langsung berlari meninggalkan orang itu.

Untung saja orang itu tidak mengejar ku. Tapi karena takut, aku tetap berlari sampai sampai, aku berada di depan asrama ku.

Disana, aku pun langsung memasuki tempat tidur dan menutupinya dengan selimut.

.

.

" Xiao Tian? Kau sudah pulang? " Tanya seseorang dari luar, yang setelah kulihat adalah kakak.

" Yah, kak pulang, " ucapku.

" Kamu habis ketakutan? Apa yang kau temui? "

Dan akupun menceritakan tentang kejadian yang kulalui tersebut.

" Lalu, dimana Xiao Hei? " Tanya kakak ku.

" Ah. . . Ah itu, aku tak tahu, "

" Hah. . . Ok ayo panggil guru, dan kita akan menuju gua yang tadi kau sebutkan, "

" Ok, "

Akhirnya aku harus mengikuti kakak untuk menemui guru.

" Xiao San, Xiao Tian, apa yang kalian lakukan disini? "

" Ini, guru sepertinya Xiao Hei hilang, " ucap kakak.

" Kau meninggalkan nya dimana memang? " Tanya guru.

" Itu, kemungkinan dia masih di gua guru, "

" Lah, kenapa kau meninggalkan nya disana? "

Akhirnya aku pun mengulangi cerita yang kuceritakan tadi pada guruku.

" Ah, kemungkinan tadi memang adalah Xiao Hei mu, "

" Ah, ga mungkin guru, orang tadi itu adalah orang dewasa, lebih besar dari guru dan terlihat menyeramkan, sangat berbeda dengan Xiao Hei yang imut dan lucu, "

' ah, tuan itu memang Xiao Hei anda, '

" Ga mungkin!!! "

" Okok, tenang Xiao Tian, ayo kita lihat dulu, " ucap guru.

" Mn, "

Kami bertiga pun akhirnya menuju gua tersebut. Dengan posisi guru dan kakak ada di depan dan aku bersembunyi dibelakang mereka.

" I. . . Itu disana guanya, "

Setelah masuk ke dalam kami melihat seorang pria dewasa yang sedang bertelanjang dada, tapi yah, bagian bawahnya hanya tertutupi oleh daun.