007. Cincin Roh ke Dua

916 103 0
                                    

" Yah, kalau begitu jadilah Xiao Hei, " ucap Tang Chuntian antusias, sambil memeluk dan mengelus bulu hitam Xiao Hei.

.

.

.

Selepas memberi nama, Xiao Hei pun bermanja manja di dekapan Tang Chuntian, dan Tang Chuntian pun juga terus memanjakan Xiao Hei.

Sudut pandang Tang Chuntian

' Ding, selamat kepada tuan rumah, karena telah menyelesaikan 2 misi, ' tiba tiba saja sistem angkat bicara soal misi yang kuselesaikan.

' 2 misi? Perasaan awalnya sistem cuma ngasih 1 deh, ' batinku heran.

' misi pertama anda, membantu Tang San mendapatkan cincin roh dan misi ke dua, tidak membiarkan sang master terluka misi ke dua adalah side mission, '

' owalah side mission toh, '

' hadiah misi pertama, cincin pemberian Tuhan, dan hadiah kedua merupakan dimensi saku yang berukuran 5×5km, ( catatan, dimensi saku akan bertambah besar sesuai dengan kekuatan jiwa pemilik ) '

' ah!!!!! Terimakasih sistem, kau memang yang terbaik (◍ᴗ◍)❤ '

' yah, sama sama tuan rumah, ayo, berkah akan segera dimulai, '

' tunggu, kalo aku diberkahi sekarang, bukankah akan ketahuan oleh wuhun hall? '

' tuan rumah harap tenang saja, ayah anda mengawasi dari kejauhan, saya yakin ia akan membantu anda menyebarkan aura berkah sehingga paus tidak dapat mengetahui lokasi pasti kita, ' ucap sistem.

'  baik, kalau begitu mari, '

Sesaat ku rasakan tubuhku sangat ringan. Aku melihat awan hitam berkumpul menjadi satu di atas kepalaku. Akupun mencoba meletakkan Xiao Hei di atas tanah, tapi Xiao Hei tetap kokoh dan tak mau turun dari pelukanku. Alhasil akupun tetap mendekapnya dalam pelukanku.

Sudut pandang author

Awan hitam berkumpul menjadi satu. Petir mulai menggelegar, dan Tang Chuntian pun terangkat dari tanah.

" Apa ini?!!! " Seru sang master

Tang San yang telah selesai menyerap cincin roh, " mungkin Xiao Tian sedang menerima cincin berkah guru, " ucapnya.

" Cincin berkah lagi? Sesayang apa surga pada anak ini, astaga, " ucap sang master.

" Huft, aku pun juga tak tahu, " ucap Tang San. Bila dibilang tak iri, pastinya Tang San sangat iri, karena hal tersebut merupakan perasaan manusia yang sangatlah wajar. Tapi Tang San lebih bangga terhadap adiknya, karena walau adiknya kuat, adiknya tersebut tetap tidak sombong dan memberikan panggung terhadapnya sehingga ia sendiri bisa bersinar. Toh adiknya juga merupakan keluarganya, mereka bisa saling menjaga. Jadi apa masalahnya bila adiknya lebih kuat dari pada dirinya sendiri? Itu hanya akan memperkuat kekuatan antara ke dua saudara itu.

Dilangit, seorang anak sedang menerima berkah. Terlihat 3 aura, hitam, hitam-merah, dan merah melayang layang disekitarnya. Aura tersebutpun memadat membentuk 3 cincin roh, hitam, hitam-merah, dan merah. Yang masing masing memasuki tubuh anak tersebut.

Belum selesai sampai disitu, 1 aura lagi memadat menjadi cincin roh berwarna merah dan memasuki Xiao Hei. Terlihat, Xiao Hei menjadi sedikit lebih besar.

Setelah berkah diberikan pada Tang Chuntian dan Xiao Hei, langit pun berubah kembali menjadi langit malam menjelang pagi. Dan anak tadi akhirnya turun dari udara.

" Xiao Tian, bagaimana perasaan mu? " Tanya sang master.

" Tubuhku sangatlah ringan guru, " jawab Tang Chuntian.

" Xiao Tian, berapa usia cincin roh yang kau dapat kali ini, " tanya Tang San.

" Ini, palu Haotian mendapat cincin roh 70.000 tahun, rumput perak biru mendapat cincin roh 90.000 tahun, dan pedang Huobin mendapat cincin roh 200.000 tahun, " jawab Tang Chuntian sambil mengeluarkan total 6 cincin roh, hitam, hitam, hitam-merah, hitam-merah, merah, dan merah.

" La. . . Lalu apa kemampuan roh yang diberikan 3 cincin roh itu? " Sekarang sang master lah yang bertanya.

" Palu Haotian mendapat one hundred Hammer destroy yang merupakan serangan tipe daerah, rumput perak biru mendapat Neutralizing mental power merupakan penetral kekuatan mental, dan pedang Huobin mendapat one thousand sword formation dapat membuat formasi 1000 pedang yang bisa menjebak master jiwa level 30 ke bawah "

" Rumput perak birumu tumbuh ke arah bantuan? " Tanya sang master.

" Tidak, "

" Lalu? "

" Sebenarnya rumput perak biru saya punya 2 kegunaan, roh pertama, bisa menyembuhkan teman sekelompok, tapi juga bisa meracuni musuh dalam jangka panjang. Roh ke dua, bisa menetralkan serangan kekuatan mental, tapi juga bisa menyerang secara mental, "

" Ah. . . Sangat kuat? " Ucap sang master.

" Rumput perak biruku, terkonsolidasi dengan aura poenix kehidupan dari pedang Huobin itu sendiri, "

" Ah, jadi begitu, kalian, berapa total kekuatan jiwa kalian saat ini? "

" Saya di level 13 guru, " ucap Tang San.

" Kalau saya ada di level 25 guru, " tambah Tang Chuntian.

" Bagus bagus, Tang San, kau harus melapor pada wuhun hall, untuk Tang Chuntian, jangan melapor pada wuhun hall, "

" Kenapa?? " Ucap mereka bersamaan.

" Xiao San, bila kamu melaporkan level mu, kamu akan mendapat subsidi, sedangkan bila Xiao Tian melaporkan levelmu saat ini, kau bisa dalam bahaya, wuhun hall mempunyai visi, ' bila ada jenius, rekrut saja, bila jenius itu tidak mau, maka bunuh saja ' guru ngga tau gimana caranya kamu bisa membodohi bola kristal diawal kebangkitanmu, tetapi bila kau melaporkan levelmu saat ini, maka akan dipastikan kau akan menjadi incaran wuhun hall, "

" Ah jadi begitu, " ucap Tang San mengerti sambil menganggukkan kepalanya.

" Guru, kau tak perlu khawatir, aku bisa memalsukan levelku di level 13, " sanggah Tang Chuntian.

" Ah anak ini. . . Hah?? Kamu bisa memalsukan level? " Kaget sang master.

" Yah, begitulah, diawal kebangkitan, tuan dewa membantuku, " ucap Tang Chuntian lagi.

" Bagus bagus, kalau begitu kau bisa melaporkan level mu nanti, kalau begitu mari kita pulang, " ajak sang master.

" Tunggu guru, tadi kalo ga salah Xiao Hei dapet cincin roh 100.000 tahun, apakah Xiao Hei sekarang adalah binatang roh 100.000 tahun? " Tanya Tang San.

Setelah kata kata Tang San tadi keluar, sontak mereka bertiga yang awalnya melupakan kehadiran hewan kecil tadi langsung menatapnya.

" Meow~ "

" Sepertinya, cincin roh tadi belum menyatu seutuhnya dengan Xiao Hei, " ucap sang master.

Tang San dan Tang Chuntian pun mengangguk menyetujui kata kata sang master. Dan mereka pun berjalan pulang menuju akademi Notting.

.

.

.

Stray in Douluodalu With God SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang