Tang San dan Tang Chuntian pun mengangguk menyetujui kata kata sang master. Dan mereka pun berjalan pulang menuju akademi Notting.
.
.
.
Ketiga orang dan satu binatang roh itu tiba di akademi Notting ketika sudah pagi, kira kira sekitar jam 11 siang.
" Ok, anak anak, kalian harus beristirahat dengan baik, untuk ijin dekan biarlah guru yang memikirkannya, " ucap sang master.
" Baik, guru, " ucap mereka serempak.
Mereka pun berpisah diperempatan jalan.
Sudut pandang Tang Chuntian
Tubuhku sangatlah lelah, bayangkan saja berjalan di hutan, lalu pulang dari sana, tidak ada tidur yang nyenyak.
" Xiao Tian, disana ada ribut ribut, " ucap kakak.
" Kalau begitu, mari coba kita samperin, "
" Ok, "
Disana terdapat Bos Xiao dan Xiao Wu sedang berhadap hadapan.
" Gadis kecil, sekarang ini masih ada waktu bagimu untuk bertobat. Tentu saja, saya tidak keberatan memiliki kelinci peliharaan. Semangatmu kelinci, bukan begitu. " Ucap Bos Xiao.
Kakak yang mendengar ini sedikit mengernyitkan kedua alisnya.
" Bos Xiao, apakah kamu takut dengan tantangan ku? " Tanya Xiao Wu dengan tampang menghina, walau tampangnya menghina, wajah Xiao Wu tetaplah terlihat imut.
" Hahah. . . Bagaimana aku bisa takut? Wang Sheng, apakah semua siswa yang bekerja kehilangan akal, kalian bahkan menemukan gadis kecil semacam ini untuk memicu pertengkaran dengan saya. Gadis kecil, apakah kau tau siapa aku? Di kota Nuoding ini, tidak ada orang yang berani menghalangi saya, apalagi akademi ini. " Ucapnya dengan sombong.
Xiao Wu yang tak bisa menahan kekesalannya, " bertarung tinggal bertarung, dengan begitu kau akan tahu siapa yang lebih kuat, "
" Baik, mari kirimkan masing masing 10 orang, itu akan menjadi adil bagimu, " ucap Bos Xiao dengan wajah bersmirk.
Orang yang mampu bersaing dengan Bos Xiao adalah Wang Sheng, tetapi kalau Wang Sheng mengakuin Xiao Wu, maka kekuatan Xiao Wu tidaklah mungkin selemah yang ia perkirakan. Tetapi dalam hatinya masih ada jejak kebanggaan yang sombong yang tidak bisa dihilangkan.
" Baik, kalau begitu ayo mulai, gadis kecil, kau bisa mengeluarkan satu anggotamu terlebih dahulu, " ucap Bos Xiao.
" Kakak Xiao Wu, biarkan aku maju terlebih dahulu, " saran Wang Sheng.
" Ok, Wang Sheng, kau pasti bisa memukul para bajingan itu!!! " Ucap Xiao Wu menyemangati.
Sementara di pihak Bos Xiao, " Liu Long, kau maju terlebih dahulu, "
" Wang Sheng, setelah aku mengalahkanmu hari ini aku yakin, kamu tidak akan berdiri selama berhari-hari, atau namaku bukan Liu. " Ucap Liu Long.
" Maka kalau begitu, kalau kau kalah aku akan memanggilmu Ku Liu, " kata Wang Sheng sambil sedikit tertawa.
" Kau, bajingan!!!! " Liu Long mengeluarkan roh beladiri nya yang merupakan sebuah tongkat, yang telah dipasang cincin roh berusia 10 tahun.
Wang Sheng pun tak mau kalah, ia memasuki mode bertarung, aura ganas keluar dari tubuh Wang Sheng.
Mereka pun bertarung, Liu Long mulai menyerang, memukul ke kanan ataupun kiri sesuai dengan arah datangnya Wang Sheng, Wang Sheng hanya bisa menghindar, sampai akhirnya Wang Sheng menemukan celah pertahanan Liu Long dan menyerangnya, naas Liu Long bergerak cepat dan memukul perut Wang Sheng dengan tongkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray in Douluodalu With God System
FantasyGal Satoru, seorang komikus dunia mati karena keselek permen?..... ' Mendeteksi tuan rumah ' . ' Mulai mengikat ' . ' Ikatan selesai ' . " Ughhhh, dimana aku, " kata pemuda itu sembari mencoba tuk melihat sekelilingnya. Bukan translate. Terimakasih...