019. Mendaftar

457 69 1
                                    

" Pada awalnya iya, namun Setelah aku menerobos ke level 30, lawanku juga menjadi level 30 semua, " Dai Mubai menghela nafas Panjang saat mengatakan itu.

" Sampai sekarang saya memiliki tiga puluh tiga pertarungan dengan dua puluh satu kemenangan, dua belas kekalahan, sembilan poin, " ucap Ma Hong Jun setelahnya.

Dean Flander hanya menatap langit diluar, " ayo kita berangkat, sudah waktunya, "

Setelah itu tim itu pun berangkat menuju arena soto.

.

.

.

Dean Flander memulai untuk berangkat menuju arena soto. dan 9 orang mengikutinya di belakang.

Meskipun sekarang langit sudah gelap, Kota Soto sepertinya baru saja bangun, lebih sibuk daripada di siang hari. Di kedua sisi jalan, toko toko semuanya terang benderang, beberapa penjaja yang hanya muncul pada malam hari satu per satu menemukan tempat tempat adat mereka menjual beberapa makanan ringan atau mungkin pernak pernik kecil dan hal hal semacam itu.

Walaupun Tang San, Tang Chuntian, Xiao Wu, dan Xiao Hei sudah pernah tinggal dikota soto selama 2 hari, tetapi mereka tidak keluar di malam hari, Tang San dan Tang Chuntian dapat mengendalikan perasaan mereka, sedangkan Xiao Wu sudah berlarian kesana kemari, dan Xiao Hei masih setia berada di samping Tang Chuntian.

Dibelakang mereka, Zhuzhu Qing berjalan dengan wajahnya yang dingin tanpa tersentuh diikuti oleh Dai Mubai disampingnya.

Sementara itu, Ma Hong Jun berada di barisan paling belakang dan pandangannya kesana kemari sambil mencari wanita cantik berdada besar.

Setelah cukup lama berjalan santai, kelompok 10 orang itu segera melihat letak arena soto.

Arena soto tersebut terlihat berbentuk oval dengan tembok yang tingginya bias mencapai 120 meter. Interior yang terpasang di arena ini juga terlihat megah, arena ini bias menampung kisaran 6000 orang, dan ada 100 ruangan VIP yang berada disana.

Saat berjalan menuju arena soto, Dean Flander memberi tahu anak didiknya tentang beberapa keadaan sederhana yang tersisa dari Spirit Arena.

Di sini, roh bertarung dibagi menjadi tiga kategori, satu adalah kontes, yang saling bertukar petunjuk, di mana teknik pembunuhan yang ganas dilarang. Dua adalah perkelahian hidup atau mati, digunakan untuk menyelesaikan perselisihan yang tidak bisa dimediasi. terakhir adalah pertaruhan taruhan. Dengan Great Spirit Arena sebagai wasit, dalam pertarungan pertaruhan kedua belah pihak mengirimkan Spirit Masters dengan jumlah yang sama untuk bersaing, pemenang akhir menerima keseimbangan taruhan. Pertaruhan pertarungan di tempat pertama adalah pertarungan hidup atau mati. Banyak yang sering terjadi ketika konflik yang tidak dapat didamaikan muncul antara bangsawan atau sekolah, mereka akan menggunakan cara seperti ini.

Tetapi penampilan pertandingan juga memiliki tiga jenis, satu lawan satu, dua lawan dua dan pertarungan kelompok. Di antara mereka, dalam pertarungan tim, jumlah orang di kedua sisi mengikuti peraturan, menurut kebiasaan Great Spirit Arena, biasanya dibatasi dalam 8 hingga 10 orang.

Begitu memasuki Spirit Arena Soto, tim tersebut disuuhkan dengan adanya banyak lampu serta banyaknya sorakan penonton.

Pendaftaran untuk pertarungan dilakukan dengan cara mengisi formulir data diri, Setelah itu dilanjutkan dengan pengujian tingkat roh.

Dengan begitu, Tang San, Tang Chuntian, Xiao Wu, dan Zhuzhu Qing mulai mendaftar.

Zhuzhu Qing mulai terlebih dahulu, dan diikuti oleh Tang San, Tang Chuntian, dan Xiao Wu.

" Xiao Hei, kenapa ikut? " Tanya Tang Chuntian.

" Untuk menemani Xiao Tian, apakah tak boleh? " Tanya Xiao Hei balik.

" Ah. . . ngga papa, " jawab Tang Chuntian pasrah.

" Hahah, sudahlah biar aja, " ucap Tang San.

" Tuh dengerin kakak mu, " ucap Xiao Hei, diikuti oleh rangkulan yang ia berikan pada Tang Chuntian.

" Hhhh. . . "

' Kayaknya Tang San ngerestuin aku sama adeknya deh, ' batin Xiao Hei kegirangan.

Akhirnya mereka berempat sampai di tempat pendaftaran, staf pendaftaran yang mereka datangi tidak menunjukkan wajah mencela karena usia mereka, tetapi tetap tersenyum yang membuat 4 orang itu memiliki kesan yang baik terhadap staf tersebut.

Setelah mendaftar, Dai Mubai menjelaskan bahwa jika kita memenangkan permainan lebih dari 5 pertarungan, pertambahan poin mereka akan menjadi sangat cepat, dan tak lupa Dai Mubai juga menjelaskan bahwa setiap hari mereka hanya diperbolehkan bertarung Selma 1 kali setiaap 1 mode.

Setelah mereka berkumpul, mereka pun menempati suatu sudut di arena tersebut untuk tempat istirahat.

" Xiao San, ayo kita membentuk tim, dengan begitu kita akan bisa mengikuti 2 pertandingan, " ucap Xiao Wu.

Karena Tang Chuntian tak mempunyai tim, ia mencoba untuk mengajak Zhuzhu Qing, " Zhu Qing, mari kita membuat grub? " ajak Tang Chuntian.

" Ok, " jawab Zhuzhu Qing singkat.

Mereka berdua pun mendaftarkan diri ke staf pendaftaran, sementara itu, Xiao Hei mendekati Tang San, " Xiao San, apa kamu tau apa yang Xiao Tian suka selain makanan manis? " tanya Xiao Hei.

" Ah, Xiao Tian biasanya menyukai bahan untuk menempa untuk latihan? " Ucap Tang San.

" Ok, terimakasih kakak ipar, " canda Xiao Hei. Kata kata Xiao Hei membuat semua orang disana terheran heran.

Sementara itu, Xiao Wu malah menyemangati Xiao Hei untuk tak menyerah.

Mari ke tempat Tang Chuntian, Tang Chuntian, dan Zhuzhu Qing mulai mendekati meja pendaftaran, " kakak cantik, saya dan teman saya ingin mendaftar pertarungan 2 orang, " ucapnya.

" Baik, dibutuhkan 1 koin jiwa emas untuk mendaftar, "ucap staf tersebut.

Tang Chuntian pun langsung menyerahkan 1 koin jiwa emas.

" Terimakasih, tapi apa nama grub kalian? " tanya staf tadi.

" Zhu Qing, ayo pikirkan Bersama, " ajak Tang Chuntian.

" Bagaimana dengan Di Yu Zhi Jian? " Usul Zhuzhu Qing.

" Ok!!! "

Setelahnya, staf tadi pun menyerahkan 2 perangkat perunggu bertuliskan Di Yu Zhi Jian.

" Terimakasih kakak cantik, " ucap Tang Chuntian sambil melambaikan tangannya.

Selepas itu, mereka berdua pun kembali ke kelompok mereka, disana 9 orang telah menunggu mereka.

" Xiao Tian, tim ku da Xiao San bernama San Wu, tetapi mereka salah menuliskan namaku sebagai lima bukannya menari, " ucap Xiao Wu.

" He . . . Lalu bagaimana? Apakah kakak menggantinya? " Tanya Tang Chuntian pura pura penasaran.

" Huh, Tang San tak memperbolehkannya, lalu bagaimana dengan grub mu? Apa namanya? "

" Aku dan Zhu Qing memilih nama Di Yu Zhi Jian, " jawab Tang Chuntian.

" Ah. . . nama yang sangat bagus!!! Sayangnya namaku terlihat buruk, " ucap Xiao Wu.

" Hhaha, "

" Xiao Wu, sudahlah, lebih baik kita mendaftar permainan, dan menunggu, " ucap Tang San.

" Tak perlu, kalian semua sudah ku daftarkan, " tiba tiba Dean Flander dan Xiao Hei muncul entah dari mana.

" Benarkah? " Tanya Tang Chuntian.

" Tentu, tapi ngedaftarinnya di pertarungan 1 vs 1, " ucap Xiao Hei sambil mendekati Tang Chuntian.

" Terimakasih, guru!!! " ucap mereka serempak.

' misi dirilis, tuan rumah diharapkan untuk menang di awal permainan, hadiah: set buku meramu, kegagalan: tersambar petir 7 tingkat, ' tiba tiba sajasistem Tang Chuntian berbunyi yang membuat Tang Chuntian kaget sekaligus senang.

.

.

.

Stray in Douluodalu With God SystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang