Mendengar perkataan Xiao Hei, Tang Chuntian menggigit pundak Xiao Hei dengan keras untuk melampiaskan rasa malunya.
" Shhhh. . . Okok aku akan menurunkanmu, " ucap Xiao Hei sembari menurunkan pemuda dipelukannya menuju kolam spiritual.
.
.
.
Setelah diturunkan, pemuda tersebut mulai berjalan tertatih tatih menuju air kolam spiritual di depannya.
Ia menceburkan diri sembari mengeluarkan sperma yang masih tersisa dalam tubuhnya.
' Hehe. . . Memang air spiritual, mandi di sini dapat membuatku penuh dengan energi!!! ' Batin Tang Chuntian.
Tang Chuntian pun melanjutkan mandinya dengan gembira, namun terat akan suatu hal, " Xiao Hei, kau ngga ikut mandi? " Tanya Tang Chuntian pada pria didepannya.
" Ngga ah, males, " jawab Xiao Hei.
" Bjirr, mandi sini, kamu bau, "
" . . . "
" Ayolah, ku bantu gosok punggungmu, " bujuk Tang Chuntian.
Mendengar ini, Xiao Hei pun akhirnya terbujuk, ia mulai memasuki kolam sambil berjalan ke arah Tang Chuntian.
Melihat Xiao Hei yang menghampirinya, Tang Chuntian pun ikut menghampiri Xiao Hei dan mulai membantunya menggosok punggungnya.
" Xiao Tian mau ku bantu juga? " Tanya Xiao Hei yang punggungnya tengah digosok oleh Tang Chuntian.
" Ok!! " Jawab Tang Chuntian dengan semangat. Siapa juga yang ngga mau dimandiin.
' Lapor tuan, terdeteksi bahwa anda sedang senang, namun saya tak tahu apa yang membuat anda senang, ' ucap sistem yang mendeteksi perasaan tuan rumahnya.
' Tentu saja aku senang!!! Siapa sih yang ngga suka dimandiin? Kan bisa santai, ngga usah susah susah kerja, '
' Sepertinya hanya anda yang senang-_- '
' . . . '
Setelah selesai menggosok punggung Xiao Hei, Tang Chuntian langsung berjalan ke depan Xiao Hei, " Mohon bantuannya kawan, " ucapnya.
Xiao Hei bingung dengan perkataan prmuda didepannya, namun tetap membantunya untuk menggosok punggungnya.
Dari pundak, lalu turun kepunggung, lalu turun lagi menuju bongkahan sintal dibawah, ia meremas sedikit bongkahan tersebut yang membuat pemuda itu melengguh kecil.
" Eughh. . . "
" ??? "
" Eh?? " sadar akan lengguhan yang keluar dari mulutnya, wajah Tang Chuntian langsung berubah merah padam dan dengan cepat menutup mulutnya.
Melihat ini, Xiao Hei pun mencoba memggoda Tang Chuntian, " Xiao Tian, apakah kamu mencoba untuk menggoda ku? " Tanya nya.
" Eh?? Ti. . . Tidak!! " Sanggah Tang Chuntian.
" Lalu, apa maksud lengguhan tadi??? "
" Aku ga sengaja!!! "
Xiao Hei hanya tersenyum menggoda sambil melihat ke arah Tang Chuntian. Hal ini membuat Tang Chuntian menjadi semakin malu.
Karena malu, ia pun langsung bersiap untuk keluar dari kolam, naasmya ia malah ditarik masuk kembali oleh Xiao Hei.
" Xiao Tian, kenapa kamu keluar? " Tanya nya.
" . . . "
" Heheh, ayolah aku hanya sedikit mengodamu, " ucap Xiao Hei.
" Huh, "
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray in Douluodalu With God System
FantasyGal Satoru, seorang komikus dunia mati karena keselek permen?..... ' Mendeteksi tuan rumah ' . ' Mulai mengikat ' . ' Ikatan selesai ' . " Ughhhh, dimana aku, " kata pemuda itu sembari mencoba tuk melihat sekelilingnya. Bukan translate. Terimakasih...