Anak Tunggal a.k.a I Love You Bapak

Ngintip 1

Di siang hari yang panas dan terik. Biasanya orang waras Sukanya leha-leha sambil minum minuman yang dingin, beuuuh mantap banget itu. Tapi, Azka tidak bisa seperti itu. Dia baru ingat, besok setiap siswa di wajibkan membawa tanaman berupa tanaman bunga-bungaan atau tanaman sejenis bonsai untuk ditanam di sekitar sekolah, dalam rangka hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April.

Siang itu, cuaca cukup panas & terik, ditambah lagi kepala pusing karena dia tidak tahu tanaman apa yang harus dia bawa ke sekolah esok. Akhirnya, karena bingung dan pusing, Azka memutuskan untuk SMS temen sekelasnya, sekaligus sohib nya, untuk "menyontek" tanaman apa yang dia bawa ke sekolah esok, hehe...

.

.

.

"woi,,, jamet, besok lu ke sekolah bawa tanaman apa?

Gw dapet 5 tanaman, tapi gw bingung mau bawa yang mana" *Padahal sih belum dapat tanaman sama sekali wkwkwkwkw*

Di tunggu lamaaaa banget, sekitar 32 menit kemudian hp Nya berbunyi dan bertuliskan DIO JAMET.

"woi sob,, besok gw bawa taneman bunga sepatu, punya emak gw. Untungnya gw dikasih izin buat nyumbangin salah 1 taneman favorit dia hahaha. Astaga monyet lu mau bikin kebon, apa jualan taneman disekolah?

Setelah mendapatkan informasi yg berharga, akhirnya Azka kepikiran untuk mencari tanaman bunga sepatu, yg kebetulan dikebun belakang rumahnya banyak tumbuh tanaman tersebut. Akhirnya dia buru-buru kesana untuk mengambil beberapa batang tumbuhan Bunga sepatu dan tidak lupa membalas pesan sohibnya itu.

.

.

.

" Hahaha abis gw bingung mau bawa yg mana jadi gw ambil aja semua. Ok deh sob gw mo pilih-pilih dulu, taneman mana yg mau gw bawa besok"

Tidak perlu waktu lama, Azka mendapatkan beberapa tumbuhan bunga sepatu dengan warna ungu, merah muda, dan putih. Betapa senangnya dia mendapatkan tanaman-tanaman tersebut dan langsung memasukkan tanaman-tanaman tersebut ke polybag berserta dengan tanahnya agar besok dia tinggal membawanya.

Saat Azka mendekati rumahnya, tiba-tiba dia mendengar suara dobrakan pintu belakang rumahnya.

Diam-diam, Azka mengintip dari tembok yg sdikit berlubang pd bagian belakang halaman rumahnya. Dia khawatir, kalau-kalau yg mendobrak rumahnya adalah maling, karena saat ini kondisi rumahnya dalam keadaan sepi. Namun, Ketika melihat dengan seksama, ternyata yg dia lihat bukan lah orang asing, melainkan Bapaknya yg baru pulang kerja. Namun,,, sesuatu yg mencurigakan terjadi pada bapaknya. Dia terlihat terburu-buru membuka seragam kerjanya.

** FYI, bangunan rumah Azka ini, rumah Utama dengan kamar mandi terpisah, tapi masih dalam 1 petak yg sama, dan disekeliling rumah dipagar tembok kecuali bagian depanya diberi pagar besi **.

Alangkah terkejutnya Azka ketika melihat pemandangan tersebut, dia sampai meneguk air liurnya dikarenakan "hal" seperti ini belum pernah dia saksikan. Dia melihat bapaknya, perlahan-lahan membuka seluruh seragam kerjanya dan hanya menyisakan 1 pakaian dalam yg masih dia kenakan. Saat itu, Suparman terlihat tergesa-gesa masuk ke kamar mandinya hanya dengan menggunakan sempak berwarna coklat gading dengan kondisi batang kontolnya yg menegang dan tangan kanananya seperti memegangi benda pusakanya itu. Dengan tubuh yg gempal, dia melihat Bapaknya masuk ke kamar mandi dan menutup pintu dengan cepat. segera Azka berpindah posisi untuk melihat Apa yg sebenarnya terjadi dengan Bapaknya itu, kenapa dia tiba-tiba bertingkah aneh.

Azka melihat ada sedikit celah dibagian tepi kamar mandinya yg mengarah langsung ke kebun belakang rumah, dan dari posisi itu dia melihat Hal yg tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Iya, dia melihat bapak nya yg selama ini dia kenal "calm" melakukan kegiatan ONANI/NGOCOK.

*** Gimana gays, udah sange belom? Hehehe next sambung ke part selanjutnya, cekicroooot ***